IDEAonline -Rina Gunawan telah tutup usia pada Selasa (2/3/2021) di Rumah Sakit RSPP, Simprug, Jakarta Selatan.
Menurut Teddy Syah, sang istri menghembuskan napas terakhir lantaran sesak napas.
"Karena sesak napas," kata Teddy Syah saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Ini Pilihan Tanaman untuk Pagar Hidup , Bisa Jadi Obat Aneka Penyakit
Dilansir dariGrid.id,Rina sempat terinfeksi covid-19.
Rina Gunawan meninggal dunia.
Tapi Teddy belum bisa memastikan apakah sang istri meninggal lantaran positif covid-19 atau tidak.
"Saya belum tahu berita terakhirnya, apakah sudah negatif atau masih positif," ucapnya.
Di tahun 2020 lalu, ternyata tersiar kabar Rina sempat lakukan diet ekstrim yang membabat habis tubuhnya hingga23 kg.
Diet hingga turun 23 kg
Rina sempat memutuskan untuk ikut diet online, Rina Gunawan langsung menimbang berat badannya, dikutipKompas.comdari kanal YouTube Cumicumi, Kamis (17/9/2020).
Kala itu, coach diet memberikan beberapa arahan yang harus diikuti. Di antaranya adalah, berapa kali harus mengonsumsi makanan, camilan, jumlah air minum hingga pola tidur.
"Saya ikutin banget, saya ngikutin dari saya bangun tidur sampai ke pola tidur pun saya ikutin," ucap Rina Gunawan.
Menurut ibu dua anak ini, pola tidur yang baik dan tidak sering begadang juga memengaruhi program diet yang sedang dijalani.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Sebelum Beranjak Tidur Lakukan 6 Kebiasaan Ini
Baca Juga: 10 Fakta Menyiram Tanaman yang Tak Banyak Diketahui Orang, Penting!
"Jadi kalau misal kita mau defisit kalori atau pengin badannya istilahnya menyusut itu kita harus tidur paling lama jam 10 malam," ucap Rina Gunawan.
Selang 2 bulan, berat badannya menurun sebanyak 17 kilogram.
Rina Gunawan meninggal dunia.
Memasuki 3 bulan, berat badan artis berusia 46 tahun itu turun sebanyak 23 kilogram.
"Jadi, 2 bulan Alhamdulillah saya turun 17 kilogram. Pada saat 3 bulan Alhamdulillah sudah memasuki 23 kilogram," ujar Rina Gunawan.
"Baru 10 hari sudah mengalami penurunan yang signifikan. Ini perubahan mindset yang dilakukan, perubahan pola hidup juga, terus perubahan fisik juga," katanya menambahkan.
Rina Gunawan kerap membagikan foto setelah berhasil menurunkan berat badan di akun Instagram pribadinya.
Menurut Ahli
Menurut ahli, Saat melakukan diet tiap bulan haru dievaluasi apakah kolesterol tinggi, lemaknya, sehingga harus mengurangi lemak, rendah kalori.
Apakah ada perbaikan atau tidak, dan orang tersebut harus patuh pola makan harian yang sudah diatur dan grafik penurunan berat badan yang akan dicapai.
Semua itu dilakukan agar diet yang dilakukan tidak sekedar turun saja.
"Sebaiknya penurunan berat badan harus konsultasi ke dokter. Tidak boleh ngasal apalagi yang sudah obesitas diatas 100 kilogram."ujar dr Yustina Anie SpGK dari RS St Carolus Summarecon Serpong, yang dihubungiWartakotalive.com, Kamis (27/8/2020).
"Pola makan yang salah akan membuat ‘kecolongan, tiba-tiba meninggal. Biasanya ada penyakit penyerta tapi tidak diketahui dan hanya melakukan diet tanpa konsultasi ke dokter,” ujarnya.
Menurut dokter Yustina, bila hanya sekedar turun berat badan secara cepat bisa dilakukan.
"Kalau mau cuma turun berat badan dengan cepat saja, kan ada seminggu hanya makan apel saja pasti kurus tapi kekurangan karbohidrat bisa bikin pingsan, atau diet keto yang membuat jadi banyak lemak," ujarnya.
Kesalahan kerap terjadi pada orang yang ingin turunkan berat badan hanya ikut-ikutan saja, karena baca-baca di internet.
Di internet menyebutkan diet tersebut berhasil menurunkan berat badan tapi sebenarnya tidak cocok dengan orang tersebut.
Gimana menurut IDEA lovers?
Sebagian artikel telah tayang diWartakotalive.comdengan judul "Tips Turunkan Berat Badan 23 Kilogram dalam Tiga Bulan, Simak Penjelasan Rina Gunawan