IDEAOnline-Sebagian besar orang menggunakan kasur sebagai komponen penting di kamar tidurnya.
Kasur dipercaya menjadi perlengkapan tidur yang sangat besar perannya dalam menciptakan tidur yang nyaman dan berkualitas.
Namun, di balik perannya yang besar, kasur juga menyimpan potensi yang sangat besar sebagai sumber masalah di tempat tidur.
Perlengkapan tidur yang di pasaran tersedia banyak pilihan bahan ini, rawan menyimpan debu dan kotoran, serta kuman penyebab penyakit.
Tungau atau serangga lain pun gemar bersarang di kasur.
Apalagi, kondisi kamar yang ventilasinya kurang bagus sehingga menciptakan kamar yang lembap, risiko kuman dan bakteri bersarang semakin besar.
Menjaga kebersihan tempat tidur khususnya kasur menjadi tuntutan yang tidak bisa ditolak.
Ingin kasur kamu bebas tungau dan kuman penyebab penyakit?
Lakukan cara ini!
Baca Juga: Agar Nyaman Jangan Abaikan Penutup Lantai Kamar Tidur, Ini Pilihannya!
Tidur berselimut tebal di suhu yang lebih dingin lebih nyaman, asal jangan lembap.
1.Kondisikan suhu kamar agar tak lembap.
Meski suhu yang lebih dingin di kamar tidur dengan selimut tebal yang hangat akan membuat tidur lebih nyaman, namun usahakan jangan sampai lembap.
Kelembapan dalam ruangan yang tinggi dankasurserta seprai tertutup keringat manusia, akan membuat tungau, debu, dan bakteri berkembang biak secara terus-menerus.
Kelembapan dalam kamar terjadi jika tidak ada pertukaran udara yang cukup, yang biasanya dipenuhi dengan hadirnya ventilasi atau bukaan.
Namun, tak semua kamar tidur bisa menghadirkan bukaan ideal mengingat keterbatasan lahan.
Salah satu caranya, manfaatkan teknologi untuk membantu pengudaraan yang baik di kamar.
Kamu bisa menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan, di bawah 55 persen.
Saat ini, dehumidifier juga banyak dibenamkan pada peranti air purifier (penjernih udara).
Menggunakan air purifier yang dilengkapi dehumidifier, akan dobel manfaat, udara bebas lembap dan kuman serta bakteri pun mati oleh air purifier.
Baca Juga: Ini Alasannya, Seprai dan Sarung Bantal di Hotel Warnanya Putih
Seprai dan pelapis perlengkapan tidur harus selalu bersih.
2. Alas tidur selalu bersih.
Menjaga kebersihan seprai, quilt cover, dan sarung bantal, di setiap kondisi.
Mengingat keringat atau air liur dapat membasahi perlengkapan tidur ini kapan pun, rajinlah mengganti alas tidur dan pelapis perlengkapan tidur lain, setidaknya dua minggu sekali.
Namun, jika sebelum dua minggu sudah kotor, kamu wajib menggantinya.
Prinsipnya, alas tidur beserta sarung bantal yang bersentuhan dengan kulit, harus selalu bersih.
3. Pencucian seprai yang benar.
Mencuci alas tidur (seprai dan sarung bantal) dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat dapat secara efektif membunuh tungau debu dan mencegah perkembangbiakan telur.
Saat ini, sudah banyak mesin cuci yang dilengkapi dengan sistem pencucian air panas yang bisa kamu manfaatkan.
Kamu juga pastikan pengeringan seprai dan sarung bantal sempurna agar tak lembap dan justru jadi sumber datnagnya kuman.
Baca Juga: Ide Pilihan Warna untuk Ciptakan Atmosfer Kamar Tidur yang Nyaman
Ilustrasi-Pelapis pelindung kasur atau matras, mencegah masuknya kuman ke kasur.
4. Gunakan pelindung kasurtahan air pada kasur.
Menggunakan penutup pelindung tahan air pada kasurmerupakan solusi yang efektif dan mudah.
Ini cara paling efektif untuk menjaganya tetap bersih.
Ada beberapa tutup pelindung di pasaran untuk mencegah kutu dan tungau.
5. Perawatan khusus.
Jadwalkan perawatan khusus untuk kasur, misalnya dengan melakukan “pencucian” kasur.
Beberapa jasa melayani “pencucian” kasur ini dengan melakukan penyedotan tungau dan debu, bisa kamu panggil untuk melakukannya.
Jika memungkinkan areanya, kamu pun bisa jadwalkan untuk menjemur kasurmu.
Panas matahari yang langsung mengenai permukaan kasur akan membunuh kuman dan bakteri yang mungkin saja masih bersembunyi di kasur.
Baca Juga: Dinginkan Kasur dengan Teknologi dan Cara Ini untuk Tidur Lebih Nyaman
#BerbagiIDEA