Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Sudah Ditemukan di Indonesia, Efektifkah Lansia Gunakan Vaksin yang Terlanjur Beredar?

IDEAonline –Covid-19 dapat menyerang segala usia, terutama warga lanjut usia (lansia), dikarenakan sistem imun mereka yang semakin menurun.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa berusia di atas 60 tahun, terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid lebih mungkin mengalami infeksi virus corona yang lebih parah, bahkan mematikan dibandingkan kelompok usia lainnya.

Hal itu diperparah karena kini, virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui telah bermutasi dalam beberapa varian baru, salah satunya varian B.1.1.7.

Varian ini dikenal lebih cepat dan ganas, serta telah ada di Indonesia.

Baca Juga: Kotak Disinfeksi UV-C, Cara Praktis dan Efektif Sterilkan Benda Sehari-hari dari Virus, Bakteri, dan Jamur

Baca Juga: Bersama Nadine Chandrawinata dan Ramon Y. Tungka, Sharp Greenerator Ajak Gen Z Lakukan Aksi Nyata Pelestarian Alam

Lantas, bagaimana dengan vaksin yang sedang berjalan didistribusikan kepada masyarakat?

Khususnya bagi lansia yang menjadi kelompok paling rentang, haruskah mendapatkan vaksin jenis lain?

Permasalahan ini dijawab oleh Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI, FINASIM, Ketua Tim Advokasi Vaksinasi COVID-19 PB IDI.

“Memang varian baru sudah ada di Indonesia, varian ini dikenal lebih cepat menular dan lebih ganas. Sehingga kalau kita tidak punya kekebalan yang baik, gampang sekali tertular,” Ujar Prof. Iris dalam acara virtual Entrasol Kupas Tuntas Vaksin COVID-19 & Nutrisi untuk Lansia yangGrid.IDikuti, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, vaksin yang saat ini beredar masih efektif dalam melawan virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Mantan Suami Harus Hadapi Nasib di Penjara, Fanny Bauty Justru Hidup Bahagia dengan Nikahi Bule Mualaf, Begini Hunian Mewahnya!

Baca Juga: Belasan Tahun Menduda, Ariel Kejutkan Netizen dengan Jawaban Belum Mau Menikah Lagi, Begini Hunian Sang Musisi yang Jarang Tersorot

“Vaksin saat ini masih efektif, masih bisa memakai vaksin yang sekarang. Ini (virus) memang bermutasi, mempertahankan hidupnya, caranya bermutasi seperti virus influenza, itu hal yang biasa,” lanjutnya.

Namun, apabila mutasinya sudah besar-besaran, maka efektivitas vaksin menurun alias tidak berguna lagi.

Hal ini pun masih diteliti oleh para ahli, hingga suatu saat vaksin siap diganti.

Namun, Prof. Iris kembali menekankan agar kita cepat mencapaiherd immunitydalam mengendalikan pandemi ini.

“Tetapi saat ini masih bisa (vaksin), karena itu lebih baiknya memang kita harus cepat mencapaiherd immunity, supaya kita semua punya kekebalan kelompok yang bersamaan. Jadi protokol kesehatan tetap harus dijaga,” tutur Prof. Iris.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ada Varian Baru Virus Corona, Haruskah Lansia Tetap Gunakan Vaksin yang Terlanjur Beredar?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)