Tanaman Epifit Solusi Lahan Sempit, Tumbuh di Dinding dan Batang Pohon

Selasa, 16 Maret 2021 | 11:49
depositphotos

Ilustrasi tanaman bromelia yang tumbuh di batang pohon.

IDEAOnline-Salah satu jenis tanaman yang bisa kamu pakai untuk menyemarakkan taman adalah tanaman epifit.

Tanaman ini menjadi solusi buat kamu, utamanya yang tidak memiliki lahan cukup luas alias sempit.

Menanam tanaman epifit, kamu tak memerlukan lahan khusus atau pot untuk meletakkannya di lantai atau digantung.

Baca Juga: Polisi Kaget Saat Gerebek Rumah Pasangan Kanibal, Isi Kulkasnya Bikin Pengen Muntah!

Dengan memilih tanaman epifit kamu bisa menanamnya di dinding teras atau batang pohon.

Selain lebih bersih karena tidak menggunakan tanah, tanaman epifit juga bisa menjadi omamen teras dan taman yang unik, tropis, dan natural.

Dan buat kamu yang tidak ada masalah dengan luas lahan, jenis tanaman epifit bisa menjadi pilihan untuk membuat vertical garden yang memesona atau menguatkan karakter taman tropis.

Baca Juga: Taman Tropis Tak Banyak Aturan, Kesan Natural Jadi Daya Pikatnya

Paku tanduk rusa.

Menumpang tapi Bukan Parasit

Tanaman epifit hidup menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya.

Namun berbeda dengan parasit, epifit tidak mengambil nutrisi dari tumbuhan inangnya, melainkan menyediakan makanannya sendiri.

Tanaman epifit memperoleh air dari air hujan, embun, atau uap air.

Sedangkan unsur hara didapat dari bahan organik tumbuhan mati yang terurai dan diserap oleh akar.

Meski begitu, terkadang akar tanaman “‘nakal’ menembus batang pohon inangnya, sehingga merusak keseimbangan tumbuhnya.

Oleh karena itu, jenis pohon yang dijadikan inang harus berbatang besar, misainya jenis pohon perindang.

Baca Juga: Taman Mungil di Lahan Minim, Ini 3 Inspirasi Gaya dan Jenis Tanamannya

Ilustrasi paku sarang burung, tanaman epifit yang bisa tumbuh di batang pohon.

Tumbuh di Mana Saja

Tak hanya pada batang pohon, tanaman epifit juga bisa tumbuh pada benda mati seperti batu bata, arang, sabut kelapa, hingga batu alam.

Syaratnya adalah media tanam yang dipilih berpori-pori besar (porous) agar dapat menyimpan air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Jenis ini juga bisa ditanam di atas tanah, namun pertumbuhannya lebih maksimal ditanam secara epifit (menumpang tanaman lain).

Di area teras dan taman, tanaman epifit bisa ditanam pada dinding, tiang besi, maupun batang pohon.

Beberapa jenis tanaman epifit yang bisa dipilih, antara lain paku tanduk rusa (paku-pakuan), bromelia (nanas-nanasan), philodendron, serta beberapa jenis anggrek, seperti anggrek bulan dan anggrek merpati.

Kecuali jenis anggrek yang perawatannya terbilang lebih rumit, tanaman epifit jenis lain mudah ditanam dan dirawat, asalkan asupan matahari dan kelembapannya selalu terjaga.

Baca Juga: Empat Pilihan Gaya Taman, Karakter Khas dan Cara Menata agar Cantik

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti