Berkebun Tanpa Limbah dengan Manfaatkan Barang Bekas, Ini Inspirasinya

Rabu, 17 Maret 2021 | 10:00
klik hijau

Berkebun tanpa limbah dnegan menggunakan botol plastik bekas pakai.

IDEAOnline-Lima prinsip dasar pada gerakan zero waste adalah mengurangi sampah, dengan menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan membusukkan.

Kebanyakan orang menjalankan prinsipzero wastedengan menghindari kemasan plastik saat berbelanja.

Cara serupa juga dapat diterapkan di taman atau kebun kita.

Berkebun tanpa limbah berarti memanfaatkan barang-barang bekas, dan menghindari segala jenis limbah saat membuat dan memelihara taman.

Ini bisa menjadi ide yang sejalan dengan nilai kepedulian terhadap lingkungan.

Nah, berikut ini adalah empat ide inspirasi berkebun "zero waste" yang mungkin dapat kamu tiru.

1. Kabin tua

Baca Juga: Sering Diolok Karena Nikah Muda, Anak Ustadz Muhammad Arifin Ilham Justru Nikmati Pundi Kekayaan dari Geluti Berbagai Macam Bisnis, Begini Isi Huniannya!

Salah satu kisah zero waste adalah tentang sebuah wisma di mana ada kabin tua yang runtuh, yang tidak lagi layak untuk digunakan.

Tapi, bahan dari kabin masih bisa digunakan.

Para penghuni rumah lalu menggunakan jendela, pintu tua, balok kayu, bahkan paku dan sekrup tua untuk membuat rumah kaca baru dari bahan reklamasi.

Menggunakan jendela dan pintu tua untuk membangun rumah kaca untuk taman sendiri mungkin bisa menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Yuk Peduli dan Cintai Bumi dengan Melakukan 5R, Apa Sajakah Itu?

bibit bunga

Ilustrasi pemakaian kayu bekas bangunan untuk rak saat berkebun.

2. Upcycle palet kayu

Kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan palet kayu tua untuk membuat bed edging yang ditinggikan.

Tetapi, ada satu komunitas yang sudah melangkah lebih jauh.

Hal itu terjadi ketika mereka membuat taman komunitas baru di lahan kota yang terbengkalai, dengan menggunakan palet kayu untuk semua kebutuhannya.

Palet kayu adalah kemasan kayu yang terbuat dari beberapa macam bahan baku, baik berupa kayu murni/kayu keras, triplekS atau multplekS dan bahan MDF (melamine).

Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Pintu Toilet Umum Bawahnya Bolong dan Tak Menyentuh Rapat Lantai, Nomor 2 Penting Banget!

Komunitas ini tidak hanya menggunakan kayu palet untuk bed edging dan pagar, tapi juga membuat taman vertikal dengan bahan sama untuk dinding.

Kayu palet juga dipakai untuk area bermain bagi anak-anak setempat, termasuk tempat duduk kayu palet, area dapur luar ruangan, dan bahkan bar palet kayu untuk taman tersebut.

Jadi singkatnya, kamu juga bisa memanfaatkan kayu daur ulang untuk taman.

Cukup pastikan saja kayu palet yang digunakan dalam keadaan yang layak untuk dipakai dan diberdayakan.

Baca Juga: Inovasi Lampu Ramah Lingkungan Cetak 3D, Kurangi Jejak Karbon 75%

kompas.com
kompas.com

Ilustrasi menggunakan botol air minum bekas untuk menanam.

3. Barang-barang sekolah tak terpakai

Inspirasi lainnya datang dari pengunaan barang-barang yang tak bertuan di sekolah, entah karena tertinggal atau memang dibuang.

Para guru yang ingin membuat taman dengan anggaran kecil membuat area di sekolah menggunakan barang-barang tersebut.

Di sana, mereka menggunakan sederetan kotak makan siang yang tidak pernah diambil kembali, tas sekolah, dan pakaian lama yang dipakai membuat taman baru yang unik di sudut halaman sekolah.

Baca Juga: Harta Kekayaan Sang Suami Capai Rp 33 Miliar, Begini isi Hunian Mantu Presiden ke-6 Indonesia yang Tak Kalah Mentereng, Dapurnya Canggih Banget!

Tas sekolah, kotak bekal plastik, dan bahkan sepasang sepatu bot karet bekas menjadi media tanam kebun.

Sementara, pakaian bekas dijahit menjadi taman vertikal berbahan kain dengan kantong tanam yang digantung di dinding. Jadi, benda paling aneh pun dapat digunakan kembali untuk menanam beberapa tanaman.

Baca Juga: Ide Kreatif Kelola Limbah Makanan dari Dapur, Tak Hanya jadi Kompos!

kompas.com

Ilustrasi penggunaan botol plastik bekas untuk menanam.

4. Botol usang

Sebuah perusahaan bir mengambil langkah-langkah untuk membuat taman baru di sekitar bar dan tempat pembuatan bir mereka.

Mereka menggunakan biji-bijian bekas untuk membuat areal taman baru, dan membangun dinding pada taman itu dengan botol-botol kaca usang.

Mereka juga menggunakan botol kaca serupa untuk melapisi dan menghiasi jalur menuju area tempat duduk.

Jadi, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kembali botol kaca dengan berbagai cara berbeda di taman kita. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Hai Pencinta Lingkungan, Simak 4 Inspirasi Berkebun Tanpa Limbah

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti