Jangan Biasakan Kamar Mandi Rembes, Kenali Dulu Material Utamanya

Jumat, 19 Maret 2021 | 10:00
The Interiors Addict

Kamar Mandi Rembes Itu Fatal, Gunakan Cara Ini sebagai Solusi

IDEAOnline -Mengapa rembes sering terjadi di kamar mandi?

Selain membuat tampilan kamar mandi jadi kotor dan tak menarik, dinding yang rembes juga memicu masalah lain di rumah.

Tak hanyakarena adukan semen yang kurang sempurna, masalah itu timbul akibat salah memilih material penutup dinding kamar mandi.

Beberapa material pelapis dinding ini sering dipakai di kamar mandi. Ini plus minusnya.

Wallcover

Kebayakan orang tidak menempatkan wallcover sebagai opsi pertama material penutup kamar mandi.

Alasan utamanya adalah takut rusak dan harganya yang mahal.

Baca Juga: Bongkar Awalnya Tak Berniat Menikahi Nagita, Raffi Ahmad Akui Pernah Kabur dari Rumah Sampai Tak Pulang Sebulan, Nagita: ‘Kapan? Itu Ngarang!’

Baca Juga: Walau Sukses dan Dijuluki Pengacara 30 Miliar, Ternyata Hotman Paris Pernah Tinggal di Rumah Sempit nan Gelap, Begini Penampakan Hunian Masa Kecilnya di Sumatera Utara!

Ketakutan tersebut sebenarnya dapat diatasi.

Kini sudah ada wallcover dengan bahan vinyl, plastik (PVC), ataupun UPVC.

Bahan-bahan tersebut sesuai untuk aplikasi di kamar mandi karena tahan air dan mudah dibersihkan.

Namun penggunaan wallcover untuk melapisi dinding kamar mandi menuntut kondisi dinding yang baik, permukaan rata dan tidak lembap.

Jika kedua syarat itu tak dipenuhi akan sulit mendapatkan hasil yang sempurna dalam penggunaan wallcover.

Wallcover akan sulit menempel dengan sempurna dan permukaan dinding yang tak rata bikin tampilan wallcover pun tidak rapi.

Baca Juga: Doyan Bolak-Balik ke Luar Negeri, Inilah Keturunan Presiden RI Pertama yang Terlahir Tajir Melintir, Simak isi Kamar Sang Konglomerat Muda!

Keramik

Idea.grid.id

Ilustrasi pemakaian keramik di kamar mandi.

Keramik dinding populer digunakan sebagai penutup dinding bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.

Selain antirembes, material ini memiliki motif dan corak yang kaya, sehingga memudahkan dalam mendesain kamar mandi.

Berbeda dengan kegunaan di lantai, keramik untuk dinding lebih tipis.

Pengaplikasian keramik dinding harus cermat, utamanya antisipasi pada nat nya.

Bagian nat paling sering menimbulkan rembes atau bocor.

Pilih bahan penutup nat yang berkualitas agar masalah ini bisa diantisipasi.

Granite Tile

Baca Juga: Pernah Berkunjung ke Rumah Sultan Andara, Artis Ini Mengaku Kesal Setengah Mati dengan Istri Raffi Ahmad, Ashanty: 'Aku Benci Banget Malah!!'

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Tinggi dan Luas Lantai yang Boleh Dibangun Saat Meningkat Rumah

Selain mencegah rembes, jika ingin kamar mandi terlihat lebih elegan, kamu dapat memilih granite tile dengan warna dan tekstur menyerupai granit asli.

Material ini lebih tebal dibanding keramik biasa dengan nat yang lebih halus seperti granit asli.

Ruangan pun nampak lebih bersih dan lapang.

Penggunaan granit tile lebih sedikit risikonya pada kemungkinan rembes atau bocor dari bagian nat.

Produk ini diciptakan untuk dipasang dengan nat yang kecil atau bahkan tanpa nat dengan kekuatan bahan yang mumpuni.

Hanya saja, pilihan warna dan motif garnit tile tidak sebanyak pada keramik.

Cat

Baca Juga: Ini Alasan Tak Perlu Selalu Ikuti Tren Interior, Letak Nyaman Tiap Orang Berbeda

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Tinggi dan Luas Lantai yang Boleh Dibangun Saat Meningkat Rumah

Harga yang relatif murah dengan beragam warna menjadikan cat sebagai solusi material yang kerap diaplikasikan di hampir setiap ruang dalam rumah.

Berbeda dengan ruang lain, cat untuk kamar mandi haruslah memiliki zat antijamur dan mudah dibersihkan.

Namun beberapa bahan cat tidak tahan jika terkena air terus menerus.

Oleh karena itu disarankan penggunaan cat pada dinding kamar mandi dikombinasikan dengan material lain, misalnya keramik, dan aplikasikan cat pada ketinggian di atas 2m.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya