IDEAOnline-Material yang satu ini lazimnya digunakan sebagai material kitchen set atau furnitur.
Tapi, siapa sangka multipleks atau plywood juga bisa diaplikasikan pada kamar mandi?
Susanti, desainer interior Hommy Living, berani menggunakan multipleks sebagai pelapis dinding kamar mandi di rumahnya.
Yang jelas, menggunakan material ini pun tentu tak boleh asal, sebab multipleks terkenal tak tahan air.
Susanti memberikan sedikit tips.
“Multipleks hanya digunakan di kamar mandi kering dan hanya diaplikasikan pada dinding saja," ujarnya.
Senada dengan Susanti, Fadli Siradjuddin, arsitek A+Plan Architect and Interior Work, mengungkapkan, pastikan kamar mandi selalu kering dan hindari multipleks dari cipratan air.
Baca Juga: 3 Pelapis Populer Harga Terjangkau untuk Furnitur Kayu Non Solid
Pengaplikasiannya Mudah
Memasang multipleks ke dinding kamar mandi terbilang mudah.
Di kamar mandinya,. Susanti menempelkan multipleks ke dinding yang sebelumnya berlapis keramik.
“Tinggal dilem saja menggunakan lem kayu, lalu sambungannya didempul, diampelas, kemudian dicat,” jelas Susanti.
Untuk melapisi dinding kamar mandi dengan multipleks, Susanti menggunakan multipleks dengan ukuran ketebalan 2 mm dan menghabiskan dana Rp 2.000.000 untuk kamar mandinya yang luasnya 6mx2m.
Baca Juga: Mengenal Kayu Olahan untuk Furnitur-2, Apa Beda MDF dengan Particle Board?
Multipleks, Lebih Awet Dibanding…
Multipleks merupakan kayu olahan yang relatif lebih awet dibandingkan dengan kayu olahan lainya seperti MDF, blockboard, dan particle board.
Bahan dasarnya adalah lembaran kayu berlapis-lapis dan disatukan dengan tekanan tinggi, sehingga teksturnya lebih rapat dan kuat.
Ketebalan multipleks bermacam-macam, yaitu 3 mm, 4mm, 6 mm, 9 mm, 12 MM, 15 mm, dan 18 mm.
Kelebihan multipleks adalah:
- Serat lebih padat karena dalam proses pembuatannya disatukan dengan tekanan tinggi.
- Kuat dalam berbagai suhu ruang.
- Lebih tahan lembap dibandingkan kayu olahan lainnya.
- Stabil, tidak mengembang atau menyusut.
- Untuk ketebalan 3 mm, tampilannya masih seperti kayu karena menggunakan veneer kayu asli.
- Untuk ketebalan 9 mm ke atas, susah dilengkungkan.
- Harga lebih mahal di antara produk kayu olahan lainnya.
#berbagiIDEA