Padahal Dicap Ramah Lingkungan, Penggunaan Masker Kain Ternyata Harus Dilenyapkan, Jika Kondisinya Seperti Ini

Senin, 29 Maret 2021 | 11:45
kompas.com

Penggunaan masker

IDEAonline -Pencegahan penularan virus corona pada masa pandemi ini salah satunya mewajibkan semua orang untuk mengenakan masker.

Di Indonesia, penggunaan masker termasuk satu dari 3M langkah pencegahan selain mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga: Rela Dinikahi Mantan Suami Tamara Bleszynksi dengan Perbedaan Usia 18 Tahun, Paras Istri Teuku Rafly Dicap Mirip Barbie, Intip Istana Mewahnya

Baca Juga: Enggak Sangka, Ini yang Terjadi Saat Letakkan Kantong Merica di Kolong Tempat Tidur, Udah Pernah Coba?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah merekomendasikan kepada seluruh masyarakat dunia untuk menggunakan masker saat beraktivitas di area publik.

Menyoal penggunaan masker, banyak macam-macamnya yang bisa IDEA lovers pilih.

Salah satu yang direkomendasikan WHO yaitu masker kain 3 lapis supaya bisa menyaring udara dengan maksimal.

Selain itu, masker kain juga dianggap lebih ramah lingkungan. Sebab, IDEA lovers bisa mencucinya setelah dipakai.

Meski lebih ramah lingkungan, masker kain ternyata juga wajib "dipensiunkan" IDEA lovers.

Nah, berikut kriteria kondisi masker kain yang harus diganti secepatnya dilansir dariKompas.com:

123RF

Ilustrasi masker kain

Strapnya sudah aus

Direktur merek The Laundress, Hannah Yokoji menjelaskan bahwa kerusakan tak melulu soal kain pada masker tapi juga bisa terjadi pada bagian lainnya.

Strap pada masker sering kali longgar jika sudah terlalu sering digunakan.

Baca Juga: Kekayaan Duniawinya Dinilai Tembus Rp 1,3 Triliun, Artis Ini Ketahuan Enggak Pernah Lihat Harga Saat Belanja Keperluan Rumah, Habis Hingga Rp 18 Juta

Tidak lagi terasa pas

Tentu kondisi tersebut membuat masker tidak nyaman saat dipakai.

Sehingga kemungkinan IDEA lovers selalu membetulkan posisi masker.

Padahal sangat tidak dianjurkan untuk terlalu sering menyentuh area masker kain.

Ada benang dan sobekan

Nah, jika kondisi masker tidak rapi dengan benang dan ada sobekan, maka segera ganti saja IDEA lovers.

Sobekan pada masker memperbesar peluang terpapar bakteri atau virus.

Kain masker sudah tipis

Baca Juga: Kekayaan Duniawinya Dinilai Tembus Rp 1,3 Triliun, Artis Ini Ketahuan Enggak Pernah Lihat Harga Saat Belanja Keperluan Rumah, Habis Hingga Rp 18 Juta

Baca Juga: Enggak Sangka, Ini yang Terjadi Saat Letakkan Kantong Merica di Kolong Tempat Tidur, Udah Pernah Coba?

Masker kain kesayanganIDEA lovers bisa saja menjadi tipis karena terlalu sering dicuci dan dikeringkan dengan suhu panas.

Menurut dokter kulit, Howard Sobel masker kain yang tipis sudah tidak mempan menahan paparan virus corona.

Ada kotoran dan noda

Masker yang sudah usang sebaiknya segera diganti, IDEA lovers.

Noda dan kotoran pada masker malah akan membuat IDEA lovers tidak nyaman saat memakainya.

Intensitas mencuci masker juga wajib diperhatikan. Hindari mencuci sampai lebih dari 30 kali karena bisa mengubah bentuk dan kualitas masker kain.

Hindari mencuci masker menggunakan mesin cuci, akan lebih baik jikaIDEA loversmencuci masker dengan tangan dan membiarkannya kering dengan sendirinya.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya