Styrofoam Mengandung Zat Kimia Penyebab Kanker, Lihat Benda Lainnya yang Ada di Rumah!

Kamis, 01 April 2021 | 15:57
freshome

Styrofoam Mengandung Zat Kimia Penyebab Kanker, Lihat Benda Lainnya yang Ada di Rumah!

IDEAonline -Menurut data WHO, sepanjang 2018 ini, sekitar 9,6 juta kematian disebabkan oleh kanker.

Yang mengerikan, ternyata penyakit ini bisa disebabkan oleh barang-barang yang ada di dalamrumah.

Seperti yang kita tahu selama ini, kanker tidak datang dengan sendirinya. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kemunculannya.

Mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, merokok secara berlebih, konsumsi alkohol berlebih, faktor genetika, juga kebersihan pribadi.

Baca Juga: Dipersunting Berondong yang Beda Usia 6 Tahun, Akhirnya Ikke Nurjanah Bongkar Profesi Mentereng Sang Suami, Dapurnya Malah Jadi Sorotan

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Air Bekas AC Miliki Manfaat Hebat untuk Keperluan Rumah, Intip di Sini!

Yang mungkin jarang kita ketahui, kanker juga bisa datang dari barang-barang yang ada di sekitar Anda, apa saja?

Dilansir kompas.com,waspadai benda-benda di rumah yang berpotensi sebabkan kanker berikut ini.

1. Pakaian dan sepatu

Kompas.com
SHUTTERSTOCK/KABARDINS PHOTO

Ilustrasi pakaian

Jika sebagian besar pakaian yang kita gunakan dicuci dengan teknikdry cleaning(mencuci kering), waspada akan kandungan perchlorethylene di dalamnya.

Bahan kimia perchlorethylene, atau yang biasa disebut dengan tetrachloroethylene, merupakan zat yang dapat digunakan untuk mengeringkan kain atau bahan.

Kandungan perchlorethylene juga bisa kita temukan pada semir sepatu dan pembersih kayu.

Baca Juga: Suka Tabrak Motif Saat Menata Rumah? Bisa Jadi Anda Pecinta Gaya Ekletik, Ini Triknya Biar Sukses

Baca Juga: Stres Kelamaan di Rumah Ingin Buat Kolam Ikan? Ternyata Biayanya Bisa Sampai 20 Jutaan!

Perchlorethylene bisa dengan mudah masuk ke tubuh manusia melalui penguapan ke udara, kemudian terhirup oleh pernapasan.

Sebuah penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa paparan tinggi perchlorethylene bisa meningkatkan risiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru.

Namun, sekali lagi risiko kanker tersebut baru muncul bila kita terpapar bahan tersebut dalam jumlah sangat banyak dan sering, misalnya pada pekerja laundry.

Untuk menghindari risikonya, gunakan masker saat mencuci dan menjemur baju atau saat menyemir sepatu.

2. Taman rumah

Zat kimia yang berada di tanah banyak memiliki kandungan dioksin di dalamnya.

Dioksin merupakan zat karsinogenik, yang bisa dengan mudah ditemukan pada residu tanaman, debu pada peralatan rumah tangga, maupun kotoran di lantai.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dioksin merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan, yang pada akhirnya bisa mengganggu fungsi hati, sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, dan sistem saraf.

Jasa kontraktor Jogja

Styrofoam Mengandung Zat Kimia Penyebab Kanker, Lihat Benda Lainnya yang Ada di Rumah!

Bahkan, para pakar kesehatan juga membenarkan bahwa paparan dioksin yang tinggi bisa menyebabkan kanker.

3. Styrofoam

Bahan rumah tangga lainnya yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker adalah penggunaan styrofoam.

Styrofoam sering dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis. Namun, styrofoam mengandung bahan kimia benzene dan styrene yang telah terbukti dapat menyebabkan kanker.

Kedua bahan kimia ini bisa dengan mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas yang menggunakan wadah styrofoam.

Badan kesehatan dunia (WHO), membenarkan bahwa benzene dan styrene merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik, yakni bisa memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

4. Sofa

biopolish

Styrofoam Mengandung Zat Kimia Penyebab Kanker, Lihat Benda Lainnya yang Ada di Rumah!

Selepas bepergian, ketika sampai di rumah biasanya kita akan mencari tempat peristirahatan yang paling empuk dan nyaman.

Baca Juga: Suka Tabrak Motif Saat Menata Rumah? Bisa Jadi Anda Pecinta Gaya Ekletik, Ini Triknya Biar Sukses

Baca Juga: Dipersunting Berondong yang Beda Usia 6 Tahun, Akhirnya Ikke Nurjanah Bongkar Profesi Mentereng Sang Suami, Dapurnya Malah Jadi Sorotan

Salah satunya sofa. Tanpa disadari, sayangnya sofa kita mungkin berpotensi menyebabkan kanker.

Pasalnya, beberapa mebel seperti sofa, kasur, matras, dan benda-benda empuk lainnya dibuat dari bahan TDCIPP.

Bahan TDCIPP merupakan bahan anti-api yang bisa memicu timbulnya kanker karena sifatnya yang karsinogenik.

Tenang, bukan berarti kita tidak boleh duduk di sofa dan tidur di atas kasur.

Selama tidak terpapar bahan-bahan tersebut dalam dosis tinggi seperti di pabriknya, kita masih aman. Penggunaan bahan tersebut juga sudah diatur dan dibatasi sehingga kadarnya tetap aman bagi kesehatan konsumen.

5. Cairan pembersih

Cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.

Formaldehid tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar. Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.

Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.

Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.

6. Lantai vinyl

Lantai vinyl yang digunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama ftalat.

Baca Juga: Padahal Bisa Gelontorkan Rp 10 M Untuk Gelar Nikahan, Enggak Sangka Tania Nadira Pernah Jualan Es Potong Demi Sambung Hidup Bersama Tommy Kurniawan, Begini Kondisi Dapurnya Kala Itu!

Baca Juga: Stres Kelamaan di Rumah Ingin Buat Kolam Ikan? Ternyata Biayanya Bisa Sampai 20 Jutaan!

Bahan kimia ini biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik. Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, ftalat juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.

Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu. Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya