Cucian Susah Kering dan Lembap di Musim Hujan? Ini Solusi agar Tak tergantung Cuaca Lagi

Sabtu, 03 April 2021 | 17:33
Grid.Id

Ilustrasi mngangin-anginkan pakaian agar kering.

IDEAOnline-Masih tergantung pada sinar matahari atau ruang khusus untuk mengangin-anginkan pakaian sehabis dicuci agar cepat kering?

Kalau iya, pasti kamu kerepotan di saat musim hujan begini.

Apalagi bagi kamu yang tinggal di apartemen. Unit apartemen yang terbatas luasnya, tentu tak memungkinkan untuk menyediakan ruang khusus untuk menjemur atau sekadar mengangin-anginkan hasil cucian agar cepat kering.

Baca Juga: Cuma Buat Pantau Proyek Pembangunan Rumah, 'Barang Sederhana' milik Nagita Slavina Kembali Banjir Komentar: Kalau Kena Semen Gimana?

Ya, kegiatan mencuci pakaian, termasuk di dalamnya adalah pengeringannya, menjadi aktivitas yang hampir dilakukan oleh semua orang.

Karenanya, selama ini berbagai produk mesin cuci dan pengering pakaian terus saja berinovasi, untuk memberikan kemudahan dan kepraktisan, plus berbagai fungsi lain yang terkait dengan perawatan pakaian dan kesehatan.

Tak hanya menghilangkan noda, kegiatan mencuci semestinya juga mampu menghilangkan berbagai kuman yang menempel di bahan cucian.

Namun, kenyataannya, proses mencuci pakaian ini justru meninggalkan masalah baru pada cucian, misalnya ketika propses pengeringan tidak sempurna sehingga harus dibantu dengan dijemur di panas matahari atau diangin-anginkan di dalam ruang jika sedang hujan.

Memahami bahwa tahap mengeringkan pakaian cukup penting dalam rangkaian proses mencuci, PT LG Electronics Indonesia memberikan solusi dengan produknya, mesin pengering pakaian (dryer).

Baca Juga: 8 Kesalahan Saat Mencuci dan Menyimpan Pakaian yang Sering Diabaikan

Ilustrasi mengeringkan cucian pakai mesin pengering (dryer).

Dryer yang diberi nama LG Dual Inverter Heat Pump ini menjawab kendala ketergantungan pada cuaca sekaligus keterbatasan ruang untuk mengeringkan pakaian.

Rumbi Simanjuntak - Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia, melalui rilis yang diterima IdeaOnline mengatakan bahwa Dryer ini tak hanya memberikan pengeringan sekaligus perawatan pakaian yang lebih baik, tapi juga menghindarkan ketergantungan pada cuaca. Bahkan, bekerja lebih fleksibel, efisiensi dan hemat waktu penggunanya.

Dryer ini mampu melindungi pakaian dari gangguan akibat partikel yang merugikan kesehatan, yang kemungkinan menempel pada pakaian hasil pengeringan oleh mesin lain oleh adanya teknologi heat pump.

Baca Juga: Arsy dan Arsya Shok Banget Usai Lihat Rumah Baru Sang Kakak Bersama Atta Halilintar yang Mirip Hotel, Atta Akui Siap Buat 15 Anak!

Berbeda dengan teknologi pengering pakaian sebelumnya yang menggunakan lempengan pemanas (heater), sesuai namanya, teknologi heat pump mengandalkan kinerjanya pada refrigerant yang mengalirkan suhu panas untuk kemudian didinginkan kembali secara berulang.

Dengan prinsip kerja yang sama seperti perangkat Dehumidifier, teknologi dryer heat pump mampu mengatur suhu panas lebih rendah yaitu sekitar 55 derajat Celcius dibanding dryer dengan heater yang mencapai 75 derajat Celcius.

Pengeringan dengan suhu lebih rendah inilah, menurut Rumbi Simanjuntak, yang membuat heat pump lebih baik dalam mengeringkan sekaligus merawat performa pakaian.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bedakan Diffuser, Humidifier, dan Purifier yang Cocok untuk Kurangi Polusi di Rumah!

Ilustrasi mesin pengering pakaian Dual Inverter Heat Pump dari LG.

Dengan suhu panas lebih rendah, dryer heat pump dirancang tak hanya berfokus pada mengeringkan namun juga merawat pakaian dari berbagai macam bahan untuk mempertahankan performanya,” ujar Rumbi Simanjuntak.

Kemampun melindungi dari kemungkinan partikel merugikan kesehatan yang tanpa disadari menempel pada berbagai material kain, disebabkan oleh ketersediaan siklus Allergy Care.

Dengan mengaktifkan siklus allergy care ini akan membuat dryer LG bekerja khusus dengan mempertahankan suhu 60 hingga 65 derajat Celcius sepanjang periode tertentu untuk menyingkirkan berbagai allergen dengan efektivitas hingga 99.9%.

Baca Juga: Detik-detik Sebelum Ijab Kabul, Pasangan Atta Aurel Sempat Kekeh Tak Beri Tahu Lokasi Pastinya Akad Nikah, Ternyata Hotel Mewah di Daerah Kuningan Ini Sasarannya!

Ini sangat berguna di saat kamu harus membersihkan barang bermaterial kain selain pakaian, seperti kain penutup bantal, seprai ataupun boneka anak ataupun benda berbahan kain (fabric) yang sulit untuk melakukan pembersihan setiap hari.

Tak sekadar klaim, untuk kemampuannya ini, dryer LG Dual Inverter HeatPump telah mengantongi sertifikat dari British Allergy Foundation (BAF).

BAF merupakan sebuah badan di Inggris yang diakui berbagai negara di dunia, yang melakukan pengujian dan sertifikasi pada berbagai produk dengan klaim kemampuan untuk menyingkirkan berbagai allergen.

Baca Juga: Cuci dan Jemur Baju di Apartemen Tak Bijak Gunakan Balkon, Solusinya?

LG

Ilustrasi serat dan debu pada mesin pengering pakaian.

Hemat Listrik

Penggunaan dua silinder pada kompresor inverternya dryer ini menyebabkan penghematan listrik karena dua silinder yang berputar pada tuas kompresor ini membuat dryer LG Dual Inverter HeatPump memiliki rentang putaran lebih lebar dibanding kompresor inverter dengan satu silinder yang pada umumnya digunakan produk sejenis.

Rentang ini menjadi penanda utama kemampuan dryer dalam menghemat energi yang sekaligus fleksibilitas lebih pada pengaturan kecepatan pengerjaan.

Keberadaan dua silinder memberi stabilitas pada pengerjaan tanpa harus membuat kompresor berulangkali aktif dan mati di tengah proses yang membuat kebutuhan daya listrik lebih rendah.

Sementara disisi lain, dengan rentang lebih lebar, dryer dapat bekerja dengan kecepatan rendah yang memberinya lebih hemat energi maupun pengaturan kecepatan lebih tinggi untuk penyelesaian pekerjaan lebih cepat.

Bersih dari Serat dan Debu

Proses pengeringan yang sering meninggalkan serat dan debu dari sisa pengeringan pakaian yang terkumpul di unit kondensor, diatasi oleh Auto Cleaning Condense yang dimiliki dryer ini.

Berbeda dari dryer yang membutuhkan pembersihan manual secara teratur, menurutnya lagi, Auto Cleaning Condenser pada dryer LG bekerja otomatis dengan menggunakan semburan air yang kuat untuk menghilangkan serat dan debu dari kondensor.

“Tumpukan materi yang terkumpul di kondensor ini menghalangi sirkulasi udara yang membuat dryer harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu pengeringan. Pada gilirannya menyebabkan konsumsi listrik meningkat,” ujar Rumbi Simanjuntak.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Menempel di Pakaian, Sepatu, Kertas, dan Rambut?

#Berbagi IDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti