IDEAOnline-Dalam dunia tanam menanam dan berkebun, siapa yang tak kenal dengan pupuk NPK.
NPK, itu singkatan dari Nitrogen, Phosphor, dan Kalium.
Apa manfaat ketiga zat ini bagi pertumbuhan tanaman dan seberapa banyak tanaman membutuhkan?
Baca Juga: Penyebab Bunga di Kebun Tak Kunjung Mekar, Pupuk Kandang Bagus Asal...
Nitrogen [N]
Unsur ini dibutuhkan tanaman untuk mempercepat pertumbuhan tanaman secara umum, merangsang pertunasan daun dan membentuk klorofil, asam amino, lemak, enzim, senyawa lainnya.
Biasanya pupuk dengan kandungan ini digunakan saat pertumbuhan tanaman mulai melambat.
- Gejala awalnya dimulai dari daun menguning, mengering, sampai rontok.
- Pupuk yang paling banyak mengandung unsur nitrogen adalah pupuk urea.
Unsur ini dibutuhkan untuk jenis tanaman buah dan bunga.
Tugasnya adalah:
- membentuk pertumbuhan protein dan mineral pada tanaman,
- mengedarkan energi ke seluruh bagian tanaman,
- merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar,
- mempercepat proses pembungaan dan pembuahan,
- serta mempercepat proses pemasakan biji dan buah.
Baca Juga: Ini Cara yang Benar Memberi Pupuk pada Anggrek agar Bertahan Hidup
Kalium [K]
Kandungan unsur kalium berperan untuk membantu pembentukan protein, karbohidrat, dan gula.
la juga membantu mengangkut gula dari daun ke buah atau bunga, memperkuat jaringan tanaman, dan meningkatkan metabolisme tanaman sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Gunakan pupuk dengan kadar kalium lebih banyak ketika tanaman mengalami gejala penyakit seperti daun mengerut/keriting, timbul bercak-bercak merah kecokelatan pada daun, perkembangan akar melambat.
Gunakan juga ketika bunga tidak anal sempurna, misalnya bunga kecil, jelek, dan tidak tahan lama.
Tahap Pemberian Pupuk
Sama seperti tingkatan pemberian asupan gizi pada manusia, tanaman pun memiliki tahap-tahap pemberian pupuk yang sesuai dengan usianya.
Ira Puspa membenarkan hal ini.
Bahwa pada tahap penanaman ada unsur yang dominan digunakan untuk proses pertumbuhan bagian tertentu.
Nah, agar tanaman bunga kamu terus berbunga sepanjang masa, lakukan pemupukan seusai dengan tahap perkembangannya.
1. Tahap Dasar
Tahap ini adalah tahap di mana kamu baru saja memulai proses penanaman.
Pada tahap ini kandungan yang dominan: adalah unsur phosphor.
Kandungan ini akan menutrisi akar sehingga proses pertumbuhannya cepat dan pembentukannya kuat.
Baca Juga: Mitos dan Fakta soal Tanaman, Penting Buat yang Hobi Berkebun!
2. Tahap Pertumbuhan
Ketika tanaman mulai tumbuh dan akarnya sudah cukup kuat, penggunaan pupuk dengan kadar nitrogen tinggi pun dibutuhkan.
Bisa pula diberikan dengan kadar NPK yang seimbang. Namun, kadar unsur nitrogen yang lebih banyak akan memacu pertumbuhan tanaman secara maksimal, terutama dalam proses vegetatif.
Contoh pupuk dengan NPK seimbang adalah Dekastar, Pupuk Mutiara, Growmore Hijau, Hortigro Mijau, dan lainnya.
3. Tahap Pembungaan
Ketika tanaman sudah berakar kuat darrberdaun tebat, saatnya memberikan pupuk tahap pembungaan.
Pada tahap ini pupuk diberikan untuk merangsang munculnya bunga dan memberikan nutrisi untuk menjaga ketahanan bunga sehingga tidak mudah gugur atau layu.
Tahap ini umumnya menggunakan kadar unsur P dan K yang lebih besar ketimbang N.
Pupuk lain yang memiliki kadar K dan P lebih tinggi adalah Gandasil B, Grawmore Orange, Hyponex Biru, dan lainnya.
Baca Juga: Agar Rumput Selalu Hijau dan Lebat, Jangan Abaikan 5 Hal Penting Ini
#BerbagiIDEA