IDEAOnline-Menanam dan merawat tanaman hias saat ini seolah bukan sekadar hobi untuk menghijaukan sekaligus mempercantik dekorasi rumah, karena ini juga bisa menjadi sumber uang ketika tanaman hias ikut dikonteskan atau diperlombakan.
Seiring melesatnya tren budidaya beragam tanaman hias yang dilakukan masyarakat di Indonesia, hal ini turut serta membuka banyaknya kegiatan kontes tanaman hias untuk mendapatkan atau menemukan yang terbaik.
Kontes tanaman hias sendiri bukan suatu hal baru, namun kegiatan ini semakin berkembang ke segala penjuru Tanah Air akibat ramainya fenomena menanam tanaman hias sepanjang awal pendemi Covid-19.
Apabila kamu memiliki sebuah tanaman hias yang tampilannya tampak begitu cantik dan menarik, kamu bisa saja mengadunya dengan tanaman hias yang lain untuk memenangkan sebuah kontes.
Berbicara mengenai kontes tanaman hias, mungkin kamu bertanya "apa saja hal-hal yang menjadi penilaian untuk bisa memenangkan sebuah kontes tanaman hias?".
Baca Juga: Bunuh Sel Kanker, Gunakan Pestisida Alami Ini untuk Tanam Sirih Merah
Terkait hal tersebut, Handry Chuhairy, salah satu juri dalam Kontes Aroid Nasional sekaligus pemilik Han Garden, menuturkan bahwa setidaknya ada 3 poin penting dalam penilaian yang dilakukan juri pada kontes tanaman hias.
"Penjurian kontes tanaman hias sekarang ini skalanya dibagi 3 kriteria, pertama Karakter, kedua Perform (penampilan), ketiga Kesehatan," jelas Handry seperti dikutip dari Kompas.com, saat Kontes Aroid Nasional di kawasan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/4/2021).
Dari ketiga kriteria tersebut, Handry mengatakan bahwa Karakter memiliki bobot penilaian sebanyak 40 persen, sementara Perform dan Kesehatan masing-masing memiliki bobot penilaian sebanyak 30 persen.
Terkait Karakter, Handry menjelaskan bahwa hal itu menilai sebuah tanaman hias dari daun, batangnya, hingga kelangkaannya.
Jadi, populasi tanaman hias yang mengikuti sebuah kontes tanaman hias juga termasuk dalam kategori penilaian, dan ini perlu diperhatikan.
Baca Juga:
"Untuk Perform, itu secara pandangan pertama kesan keseluruhan. Jadi kesan keseluruhan daripada tanaman itu dilihat. Jadi dari daun kecil-besar, membentuk satu pucuk, dan juga daripada penggunaan pot (tanaman hias) itu sendiri," jelas Handry.
Sementara mengenai kesehatan, hal itu menilai tanaman hias dari perakaran, kejernihan daun-daun, hingga tidak adanya penyakit atau serangan hama pada tanaman hias.
"Terkait kesehatan, daun tanaman hias itu sudah maksimal atau tidak. Apakah dia ada bawaan genetik, tidak membuka dengan sempurna dan lain sebagainya itu dinilai. Jadi tiga itu secara umum menjadi penilaian dari lomba tanaman hias," tutup Handry. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Begini Standarisasi Penilaian dalam Kontes Tanaman Hias #BerbagiIDEA