IDEAOnline-Tiba-tiba menemukan dinding lembap dan basah memang menjengkelkan.
Tak hanya merusak tampilan, juga mengancam kesehatan, apalagi jika tingkat kelembapan sudah parah dan sampai menyebabkan tumbuhnya jamur atau lumut.
Sebelum bergerak mengatasinya, lakukan pengecekan kelembapan terlebih dahulu agar kamu menemukan penangan yang tepat.
Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa, ada 2 jenis lembap.
Baca Juga: Rumah Knock Down Ini Bakal Digunakan untuk Ganti Rumah Rusak karena Bencana NTT
Baca Juga: Kondisi Basah Sumber Petaka di Kamar Mandi, Ini Cara Menjaganya Tetap Kering
Pertama, lembap karena masuknya air ke dalam dinding, entah dari bawah (naiknya air tanah) ataupun dari atas (atap dak beton), atau dari sisi dinding bagian luar, sehingga dinding mengandung air dan menjadi lembap.
Kedua, adalah lembap yang terjadi pada lingkungan/udara di rumah.
Jenis lembap yang pertama pemecahannya bisa dilakukan dengan waterproofing dan cat pelapis antibocor.
Namun, untuk jenis yang yang kedua, cat tidak bisa jadi jalan keluar.
Pemecahannya harus melalui perbaikan ventilasi rumah.
Sebuah langkah pemecahan yang sama sekali berbeda kan? Karena, penting mengidentifikasi sumber atau penyebab lembap dengan tepat.
Cara pengetesan
Baca Juga: Apa Benar Debu Rentan Bikin Tubuh Menggemuk? Ini Alasan dan Solusinya!
Baca Juga: Dijamin Kelihatan Baru Lagi, Begini Trik Bersihkan Wastafel dengan Tepung Terigu!
- Gunakan plastik transparan.
- Potong 50cmx50cm.
- Tempel ke dinding menggunakan lakban di sekeliling luarnya.
- Biarkan dalam keadaan ini selama 2 hari.
- Lihat yang terjadi.
- Jika terdapat embun (uap air) di bawah (dalam) lapisan plastik, itu berarti yang lembap adalah dindingnya.
- Sebaliknya, jika embun terdapat di luar plastik, maka itu artinya yang lembap adalah lingkungannya bukan dindingnya.
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Terungkap Cara Bersihkan Cangkang Telur yang Jatuh di Lantai, Taburi Garam Dahulu!
Baca Juga: Cara Atasi Rumah Lembap karena Kebocoran Pipa Saluran Air di Dinding
#BerbagiIdea