Pandangan Feng Shui soal Baik Buruknya Lahan Berkontur untuk Bangunan

Minggu, 11 April 2021 | 09:00
tribunnews.com

Ilustrasi bangunan di lereng gunung.

IDEAOnline-Menurut Sidhi Wiguna Teh, ahli Feng Shui, memilih lokasi hunian di kawasan berbukit sebaiknya dihindari karena memiliki tingkat risiko yang tinggi.

Tetapi, jika kamu terlanjur jatuh hati, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan berdasarkan ilmu Feng Shui.

Baca Juga: Dinding Lembap Bernoda Hitam dan Berlumut, Penyebab dan Solusinya

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Terungkap Cara Bersihkan Cangkang Telur yang Jatuh di Lantai, Taburi Garam Dahulu!

Di dalam ilmu Feng Shui, ada istilah Nadi Naga.

Istilah ini sebenarnya mengacu pada daerah berkontur paling tinggi dan landai.

Di sepanjang nadi naga, terdapat lokasi yang disebut “sarang naga” yang merupakan lokasi terbaik.

Sebaliknya, daerah paling jelek adalah daerah yang paling rendah dan paling curam.

“Syarat lokasi sarang naga adalah di sebelah kiri ada bukit naga hijau, di sebelah kanan ada bukit harimau putih, di belakang ada bukit kurakura hitam yang konturnya lebih tinggi, dan di depan ada bukit phoenix merah yang konturnya lebih rendah,” ucap pendiri Indonesia Feng Shui Architect (IFSA) ini, yang dikutipdari Tabloid Rumah edisi 307.

Nama-nama binatang ini hanya personifikasi dari garis kontur.

Lokasi terbaik bukan di puncak bukit, karena di sana angin susah dikontrol sehingga chi menjadi buyar, tetapi turun bukit sedikit di sepanjang jalur nadi naga.

Lembah juga bukan lokasi ideal untuk dihuni.

Baca Juga: Rumah Knock Down Ini Bakal Digunakan untuk Ganti Rumah Rusak karena Bencana NTT

Baca Juga: Hunian di Bukit atau di Lembah, Dampak Keberuntungannya ala Feng Shui

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Ilustrasi lahan berbukit dan berkontur.

Seperti diketahui, tak hanya Feng Shui yang memandang bangunan di atas bukit bukan pilihan ideal, dari sisi arsitektur pun hal ini berlaku.

Tinggal di hunian di kawasan berkontur—seperti bukit dan gunung—memang memiliki risiko longsor lebih besar dibanding tinggal di dataran tak berkontur.

Bencana longsor bisa datang tak hanya di saat musim hujan saat tanah menjadi lebih gembur, tetapi bisa datang kapanpun di kala kontur bagian atas tak kuat menahan beban.

Karenanya para ahli menyarankan, untuk mempertimbangkan 4 hal sebelum membeli atau membangun hunian atau bangunan di lahan yang berkontur atau berbukit.

Empat yang harus dipertimbangkan adalah: kemiringan (kecuraman) tanah, ada tidaknya aliran air di dekatnya, koefisien dasar bangunan, serta akses dan fasilitas.

Baca Juga: Gabungkan Gaya Tropis dan Oriental, Layout Vila Ini Berkonsep Terbalik, Seperti Apa? Bisa Ngecas Energi di Sini Lho

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti