IDEAOnline-Pola hidup berubah saat kamu menjalani puasa Ramadan.
Dua yang paling nyata adalah pola makan dan pola tidur.
Dua perubahan yang bagi orang tertentu cukup menyulitkan.
Apalagi yang sebelumnya sudah terbiasa dengan pola tertentu yang sudah jadi kebiasaan.
Contohnya, masalah waktu tidur.
Saat puasa Ramadan, kamu diwajibkan bangun sekitar pukul 03.00 atau 04.00 (tergantung pada daerah tempat tinggal), di saat biasanya itu adalah waktu kamu sedang nyenyak-nyenyaknya tidur.
Tapi jangan takut, ada cara untuk menyiasatinya kok.
1. Tidur lebih cepat.
Semua orang tahu cara yang satu ini.
Sayangnya, cara ini lebih mudah diucapkan daripada dipraktikkan.
Tapi, bukan berarti tidak mungkin, lho.
Cobalah untuk tidur lebih cepat dalam satu hari dan usahakan tidur pada waktu yang sama di keesokan harinya dan di hari-hari berikutnya.
Memiliki waktu tidur cukup jelang sahur sama dengan mempersiapkan tidur agar lebih segar menghadapi hari.
Sebaliknya, tidur larut malam, misalnya pukul 01.00 lalu bangun pukul 03.30 dan tidur lagi pukul 05.00 hanya akan membuat tubuh terasa lelah dan membuat kamu sulit untuk beraktivitas secara produktif.
Baca Juga: Meski Tak Nyaman, Tidur Tengkurap Bisa Beri Peluang Kesembuhan bagi Pasien Covid-19
2. Cermat menggunakan alarm.
Banyak dari kamu yang menekan tombol snooze alias tunda ketika alarm berbunyi.
Meletakkan alarm agak jauh dari tempat tidur bisa membantu kamu untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut.
Dengan begitu, ketika alarm berbunyi kamu cenderung akan berusaha meraih alarm tersebut untuk mematikannya dan bangun.
Meskipun, cara ini mungkin tak akan berhasil buat semua orang, namun tak ada salahnya kamu coba.
3. Hindari minum kopi jelang tidur.
Minum minuman berkafein seperti kopi atau teh setelah jam berbuka puasa mungkin memang menggoda.
Apalagi bagi orang-orang yang rutin mengonsumsi kopi sebelum bulan Ramadan.
Meski begitu, minum kopi sebelum tidur berpotensi membuat tidur kamu tak berkualitas.
Jika memungkinkan, cobalah hindari minuman berkafein selama bulan Ramadan.
Ini juga jadi momen yang tepat untuk kamu mengurangi asupan kopi jika selama ini berlebih.
4. Rutin berolahraga.
Olahraga, selain menyehatkan tubuh, olahraga juga bisa membantu kamu lebih cepat tidur.
Dengan berolahraga, bisa tubuh untuk bernapas lebih baik, menurunkan berat badan, yang pada akhirnya juga membantu kamu lebih mudah tertidur.
Tak perlu olahraga terlalu berat, bahkan jalan cepat sebelum atau sesudah waktu buka puasa sekalipun sudah bisa memberikan efek yang baik buat tubuh.
Jika dilakukan secara konsisten, olahraga akan membuat tubuh lebih berenergi sehingga tidur kamu lebih nyenyak.
Selain berolahraga sebelum dan sesudah berbuka puasa, olahraga jelang waktu tidur pukul 21.00 juga bisa menjadi pilihan.
Baca Juga: Tidur Mendengkur Butuh Bantal Khusus, Cek A to Z Memilih Bantal
5. Hindari makan terlalu banyak saat berbuka.
Berbuka puasa sangat rentan dengan kebiasaan makan berlebih dan itu dapat mengganggu tidur.
Jika ingin lebih mudah tertidur, usahakan makan seimbang dan konsumsi makanan rendah karbohidrat.
Jika memungkinkan, kurangi atau lewati makanan pembuka untuk menghindari makan terlalu banyak.
Setelah makan, cukup isi perut dengan air putih hingga waktu tidur tiba.
Kamu bisa makan sedikit lebih banyak di waktu sahur sehingga punya lebih banyak energi untuk beraktivitas.
6. Ciptakan rutinitas bareng keluarga
Tak semua orang terbiasa bangun pukul 03.00 dan tak semua keluarga terbiasa berkumpul di waktu tersebut.
Namun, kegiatan ini bisa kamu lakukan secara jauh jauh.
Tetap terhubung dengan keluarga atau teman untuk bisa saling membangunkan secara virtual.
Caranya seperti apa?
Kamu bisa mencari cara tersendiri yang paling nyaman dan dijamin berhasil, karena pada akhirnya, kamu sendirilah yang paling tahu tentang tubuh dan kebiasaanmu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Susah Bangun Sahur? Coba 7 Cara Mudah Ini
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)