IDEAOnline-Membeli rumah dengan menggunakan KPR akan meringankan pembiayaan.
Namun hati-hati, setiap bank memiliki aturan dan skema pembiayaan masing-masing.
Dibutuhkan informasi sangat cermat apabila ingin menggunakan skema pembiayaan bank ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari beragam karakter layanan bank pemberi KPR yang nantinya menjadi pilihan kamu.
Jika sudah sekali menjatuhkan pilihan, maka bank tersebut bakal menjadi mitra dalam kurun waktu cukup panjang atau bahkan seumur hidup.
Agar tidak menyesal nantinya, kamu perlu memahami bagaimana memilih bank yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk pembiayaan perumahan.
Lantas, bagaimana cara memilih bank penyalur KPR yang tepat?
Berikut ini IdeaOnline sajikan informasinya.
Baca Juga: Pantas Malas Mandi, Intip 3 Desain Wastafel Kamar Mandi yang Dibuat Melayang, Bikin Auto Betah
1. Reputasi bank
Reputasi dan tingkat kepercayaan menjadi salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum memilih bank penyalur KPR.
Nah, untuk mengetahui bank paling terpercaya untuk dipilih, kamu bisa berkonsultasi pada agen properti atau pengembang.
Mereka tentu akan menyarankan pada bank-bank pilihan yang sudah teruji secara kredibilitas untuk para konsumen.
Baca Juga: Trik agar Pengajuan KPR Disetujui Bank, Tak Sekadar Penuhi Syarat Administrasi
Ilustrasi-Pertimbangan memilih bank penyalur KPR.
2. Segmentasi pasar
Baca Juga: Bergaya Klasik Modern, Ini Dia Hunian Artis yang Baru Saja Kabarkan Dirinya Terkena Covid 19!
Setiap bank memiliki segmentasi pembiayaan masing-masing.
Jika ingin mengajukan KPR, maka segmentasi pembiayaan ini cukup penting untuk diketahui.
Cari tahu terlebih dahulu kriteria pembiayaan bank yang tersebut.
Langkah ini tentunya bisa menghindari dari penolakan pengajuan KPR karena harga properti yang diajukan tidak sesuai dengan segmen pembiayaan yang dicari bank.
3. Persyaratan
Biasanya, setiap bank memiliki persyaratan pengajuan KPR yang sama seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), slip gaji, status karyawan, jumlah rekening terakhir di bank, dan lain sebagainya.
Meski begitu, kamu perlu menanyakan semua persyaratan itu secara rinci dalam berbagai kondisi.
Sebab, setiap bank merespon situasi dengan cara berbeda.
Oleh karena itu, carilah bank yang fleksibel untuk membantu melengkapi berbagai persyaratan itu.
4. Pelayanan
Baca Juga: 7 Pertimbangan Memilih Bank Penyalur KPR, Jangan Tergiur Promo!
Kamu membutuhkan bank yang memiliki jaringan luas terhadap pengembang.
Pasalnya, hal ini akan membantu bank tersebut memberikan pelayanan.
Bantuan pelayanannya berupa pemrosesan KPR cepat sekaligus mengingatkan pengembang jika mereka melanggar janji.
Baca Juga: Tips Siasati Penalti dari Bank saat Melunasi KPR sebelum Waktunya
Ilustrasi-Cerdas manfaatan KPR, cegah uang habis hanya buat cicil angsuran.
5. Kemampuan bayar
Secara rata-rata, bank memberi syarat seseorang yang hendak mengajukan KPR untuk membayar minimal 30 persen down payment (DP) atau uang muka dari harga properti.
Nah, bila merasa tidak sanggup untuk membayar biaya uang muka tersebut, maka ada baiknya jika mencari properti yang memungkinkan uang mukanya dicicil beberapa kali.
6. Suku bunga KPR
Baca Juga: 4 Ide Pilihan Warna Terang untuk 4 Ruang Vital sambut Lebaran
Penting bagi kamu untuk mengetahui KPR bank yang dituju menggunakan sistem bunga tetap (fixed) atau dinamis (floating).
Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli untuk belajar sedikit mengenai situasi pasar keuangan melalui beragam media.
Hal ini bertujuan agar tidak begitu saja menerima promo dari bank.
7. Kenaikan suku bunga KPR
Setelah itu, kamu harus mengetahui apakah bank yang dipilih dengan mudah menaikkan suku bunga KPR.
Baca Juga: Bunga Rendah Cicilan Ringan, KPR FLPP Berbeda dengan KPR Biasa
#BerbagiIDEA