IDEAonline -Idealnya guna memutus mata rantai penularan virus Corona jenis baru, COVID-19 kita memang harus membatasi keluar rumah.
Namun, pada kondisi tertentu kita terpaksa harus tetap keluar rumah.
Baca Juga: Ahli Sarankan 3 Jam Jarak antara Makan Malam dan Tidur, Tak Berlaku untuk Camilan
Baca Juga: Salah Penempatan, Kaca Patri Jadi Suram, Tips Memasang dan Harganya
Lantas apakah saat kita keluar rumah hanya untuk waktu yang sebentar tetap harus mandi begitu pulang? Dilansir Antara, ahli dermatologi dr. Fitria Agustina menegaskan bawa kita tetap harus mandi meskipun hanya keluar rumah untuk waktu yang sangat sebentar.
"Harus tetap (mandi), keluar durasi sebentar atau lama tidak menjamin pajanan (tak menempel pada pakaian atau kulit).
Pada dasarnya saat sudah ke luar rumah, kembali harus membersihkan diri dengan mandi bukan hanya mencuci muka," ujar Fitria.
Terlepas dari hal itu, saat mandi tanpa sadar mungkin kita juga membasuhwajahkita menggunakansabunmandi yang seharusnya hanya untuk bagian tubuh saja.
Tetapi, tahukah IDEA lovers sabunmandi yang kita gunakan untuk tubuh itu tak bisa dipakai untuk membasuhwajahkita.
Dilansir dari Nova.id, mulai dari membuat kulit kering hingga bisa membuat wajah berjerawat, inilah alasan dibaliknya.
1. Merusak kulit
Akibat menggunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah adalah dapat merusak kulit.
Sabun memiliki bahan kimia yang berbahaya untuk kulit wajah.
Baca Juga: Stop, Jangan Lagi Gunakan Sabun Cuci Piring untuk Bersihkan 4 Hal Ini, Bahayanya Enggak Main-main!
Wajah kita memiliki kulit yang lembut dan sensitif, sehingga sabun membuatnya mudah rusak.
Penggunaan sabun secara teratur membuat kulit menjadi kusam dan kering.
2. Kulit kering
Asam pada sabun membuat minyak alami pada kulit hilang dan kulit menjadi tipis dan mengelupas.
Selain itu penggunaan rutin membuat kulit menjadi mudah keriput.
3. Mempengaruhi kesehatan kulit
Baca Juga: Stop Gunakan Shower Saat Mandikan Bayi, Ini yang Dikhawatirkan
Menggunakan sabun mandi membuat infeksi pada kulit karena lipid alami yang diproduksi kulit akan hilang.Padahal lipid membantu melindungi dari bakteri dan virus pada kulit.
4. Mengganggu keseimbangan pH
Sabun akan mengganggu keseimbangan pH kulit wajah dan membuatnya lebih basa.
Kondisi ini juga membuat kulit menjadi kering dan bersisik, ketika wajah kehilangan keseimbangan pH.
5. Menghalangi pori-pori kulit
Penggunaan sabun secara teratur membuat pori-pori tersumbat.
Karena sabun mengandung asam lemak yang bisa menyumbat pori-pori kulit.
Hal ini akan membuat wajah timbul komedo, jerawat, bahkan infeksi.
6. Menghancurkan bakteri baik
Bakteri baik bisa membantu melawan infeksi di permukaan kulit.
Penggunaan sabun akan membuat bakteri baik ikut mati dan wajah akan timbul jerawat.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)