Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di Dapur dengan 5 Peranti Ini

Rabu, 28 April 2021 | 07:00
Serial RUMAH

IDEAOnline-Ada hal-hal tertentu yang ditemui sehari-hari di dapur.

Ada hal-hal khusus yang harus dilakukan jika ingin dapur aman dan sehat.

IdeaOnline rangkumkan dalam uraian berikut ini.

1. Kompor

Don’t

Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala agar terhindar dari kemungkinan terjadinya hal-hal yang membahayakan.

Air mendidih sampai meluap, masakan gosong, hingga yang terburuk adalah api menyambar sebagai penyebab kebakaran.

Do

Jika dirasa perlu, ada cara aman di dapur, yaitu menggunakan peranti memasak yang dapat memberi tanda.

Misalnya gunakan ketel berbunyi atau whistling kettle yang akan “bersiul” ketika air mendidih.

Pada peranti dapur modern, misalnya microwave dan dishwasher tekanlah tombol waktu sesuai petunjuk sehingga akan otomatis mati atau alarm akan berbunyi jika sudah selesai.

Baca Juga: Pakai Sumber Energi yang Sama, Apa Beda Kompor Listrik dan Induksi?

DOK. LOCK&LOCK
DOK. LOCK&LOCK

Minimalkan penggunaan wadah plastik untuk menyimpan makanan panas.

2. Wadah Plastik

Don’t

Jangan menggunakan sembarang plastik sebagai wadah makanan yang panas.

Saat terkena panas, zat dalam plastik mengalami migrasi secara global (lebih dari satu zat), ataupun spesifik (hanya zat berbahaya), salah satunya zat karsinogenik pemicu kanker.

Jangan menggunakan plastik daur ulang dan kantong kresek hitam yang berbau menyengat.

Bau ini timbul dari kandungan timbal dan kotoran yang sudah melebur dalam proses daur ulang.

Do

Pilih produsen wadah plastik terpercaya dan berlisensi resmi.

Gunakan wadah berlabel food grade untuk mengemas makanan.

Agar lebih aman bagi kesehatan, bawalah wadah sendiri jika bepergian.

Baca Juga: Ada Simbol dalam Wadah atau Kemasan Plastik, Kenali sebelum Pakai Yuk!

dok. sharp

Memasak banyak jenis masakan dengan aneka cara gunakan microwave multifungsi.

3. Microwave

Don’t

Jangan memasukkan metal pada microwave karena bisa berfungsi seperti antena yang akan memantulkan gelombang mikro dan menciptakan percikan api. Memanaskan makanan dalam wadah tertutup seperti kaleng, atau memasak air hingga lewat titik didih,

juga bisa menciptakan ledakan.

Jangan sembarang membetulkan microwave dan oven jika ada masalah.

Peranti ini memiliki sirkuit yang kompleks dan sensitif

sehingga harus ditangani oleh petugas yang tepat agar tidak membahayakan.

Do

Gunakan microwave untuk memanaskan atau memasak makanan yang cepat matang agar hemat listrik.

Namun kalau harus memanaskan makanan dalam waktu lama pada microwave, panaskan dulu pada kompor selama beberapa saat agar makanan bisa lebih cepat matang.

Gunakan wadah yang tahan pada suhu tinggi dan berlabel microwave free.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Listrik Enggak Jebol Saat Gunakan Kulkas dan Microwave?

kompas.com
Shutterstock

Ilustrasi-Gunakan pembersih khusus untuk elemen di dapur atau gunakan bahan alami.

4. Produk Pembersih

Menjaga kebersihan dapur dilakukan secara rutin untuk menghindarkan dapur dari berkembangnya bakteri yang membahayakan.

Don’t

Jangan membersihkan dapur dengan sabun cuci piring atau deterjen pencuci baju, karena akan menghasilkan busa yang banyak dan memerlukan cukup banyak waktu dan tenaga untuk membilasnya.

Selain itu, penggunaan air pun akan lebih banyak.

Pembilasan yang kurang bersih akan meninggalkan kesan buram pada elemen dapur.

Do

Bersihkan dapur dengan special cleaner yang memang diproduksi dan direkomendasikan untuk membersihkan area dapur.

Bahan pembersih seperti ini selain punya

daya bersih yang kuat juga membunuh kuman. Anda pun akan punya cukup banyak waktu sisa untuk mengerjakan hal lain, karena membersihkan dapur dengan special cleaner tak butuh tenaga besar dan hasilnya sempurna. Tak hanya bersih dan sehat, dapur pun berkilau cemerlang.

Baca Juga: Bisa Rusak Saraf Penciuman, Yuk Cegah Racun dari Pembersih Rumah Ini!

Serial RUMAH

Perlakukan kulkas secara benar agar kinerja kulkas optimal.

5. Kulkas

Don’t

Jangan membuka lemari es terlalu sering dan lama. Meskipun tampaknya sepele tetapi berdampak pada pemakaian energi listrik.

Ia akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan kembali temperature di dalamnya.

Setiap 30 detik pintu dibiarkan terbuka, dibutuhkan

waktu 30 menit untuk mengembalikan pada suhu semula.

Jangan memasukkan makanan yang masih hangat karena akan mengosumsi energi lebih banyak dan lemari es pun akan cepat rusak.

Do

Aturlah bahan makanan yang disimpan di lemari es dengan rapi sesuai ukuran dan fungsi rak agar kamu mudah menemukan barang yang dibutuhkan tanpa perlu berlama-lama membuka kulkas.

Misalnya, susu cair, sirup, dan madu dalam satu baris yang berbeda posisinya dengan deretan sambal, mayones, dan saus.

Jika kamu menyimpan daging, ikan, dan ayam, sebaiknya dikemas dalam ukuran dan berat tertentu.

Jadi, kamu tak perlu mencairkan semua makanan tersebut tetapi cukup mengambil satu bagian sesuai kebutuhan memasak saat itu saja.

Baca Juga: Taruh Barang di Atas Kulkas Bikin Boros dan Picu Kebakaran, Kok Bisa?

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti