Menengok Tradisi Mengirim Hamper di Hari Raya, Awalnya dari Eropa

Jumat, 30 April 2021 | 19:20
Kompas.Id

Hamper awalnya untuk mengirim sumbangan sehingga isinya adalah bahan makanan.

IDEAOnline-Jelang Lebaran, selain makin meningkatkan kekusyukan ibadah, persiapan lain yang mulai banyak dilakukan adalah pesan dan kirim-kirim hamper.

Penasaran kan, sejak kapan tradisi berkirim hamper ini ada?

Kompas.Id merilis sejarah munculnya tradisi mengirim hampers ini yang nyatanya sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu di Eropa.

Menurut berbagai catatan sejarah, tradisi mengirimhamperini diperkirakan muncul pertama kali pada 1066 pada zaman pemerintahan William I, atau lebih dikenal sebagai William Sang Penakluk, raja Inggris pertama dari bangsa Norman.

Hamperpertama kali dikenalkan oleh orang-orang Perancis kepada masyarakat Inggris.

Baca Juga: Pasangan Muda, Jangan Takut Mencoba Jasa Desain Interior, Justru Bisa Lebih Hemat Dari Perkiraan!

Baca Juga: Tahukah Kamu, Ada Perbedaan antara Parsel dengan Hampers? Simak Ini!

Kompas.Id
Kompas.Id

Bepergian dengan kereta publik beroda empat ditarik kuda, orang Inggris dan Perancis membawa hamper (1706)

Pada masa awal,hamperdigunakan untuk sumbangan.

Oleh karena itu, isi darihamperbiasanya berisi makanan dan minuman yang disediakan untuk menyediakan kebutuhan keluarga agar bisa bertahan hingga beberapa minggu.

Pada 1200,hamperjuga biasa disebuthanaper,juga digunakan untuk membawa dokumen penting.

Istilahhamperpun meluas artinya.

Pada 1706, orang-orang Perancis dan Inggris mulai melakukan perjalanan dengan menggunakanstagecoach,sebuah kereta publik beroda empat yang ditarik oleh kuda.

Hampermenjadi populer pada masa ini karena penumpangnya biasanya membutuhkan makanan dan minuman untuk selama perjalanan.

Pada masa ini,hamperjuga digunakan untuk membawa bekal saat musim berburu tiba.

Baca Juga: Sama-sama Terjun ke Dapur, Begini Keseruan Luna Maya dan Syahrini yang Terekam Kamera, Kok Istri Reino Barack Malah Kelihatan Kaku?

Baca Juga:3 Langkah Mudah Berbagi Makanan, Aksi Kecil jadi Berkah Sangat Berarti

Kompas.Id
Kompas.Id

Kereta api membuat tradisi pengiriman hamper pada 1800-an berkembang pesat.

Evolusi Hamper

Pengembangan sistem rel kereta api pada akhir 1800-an mengubah cara orang bepergian dan membawa barang.

Kereta api membuat tradisi mengirimhampernatal sebagai hadiah pada saat itu, berkembang pesat.

Saat itu, mereka bisa mengirimkan hadiah Natal kepada keluarga dan teman yang jaraknya dengan mudah.

Mengutip cerita dari salah satu toko penyediahamper, Highland Fayre,hamperjuga menjadi cara terbaik bagi pengusaha untuk memberikan hadiah natal dan penghargaan atas kerja keras karyawannya.

Kemunculan mobil semakin mengubah isi darihamper.

Baca Juga: Tips Pilih Hampers Ramadan, 3 Ide Bingkisan Personal Anti-Mainstream

Baca Juga: Akui Masih Punya Mobil dan Rumah di Puncak, Pak Tarno Kaget Saat Diberitakan Jatuh Miskin: ‘Kecewa Saya Sama Pemberitaan Begitu’

Mengutip dari situs web penyediahamperlainnya, Lewis and Coopermenulis bahwa keranjang itu kadang terisi teko dan kompornya.

Gunanya,travellerini bisa beristirahat sejenak untuk menikmati minuman hangat.

Sekarang, tradisi mengirimhamperhampir dilakukan untuk segala hari raya dan perayaan, seperti Idul Fitri, Natal, dan Imlek.

Tidak lagi memakai keranjang, tetapi ada yang terbungkus kain atau kardus dengan desain yang menarik. (Benedictus Yurivito/Kompas.Id)

#BerbagiIDEA#BerbagiIDEARamadan#BisaDariRumah#Grid.Id

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya