Masih Tidur dengan Lampu Menyala? Jangan Disepelekan, Ini yang Terjadi pada Tubuh!

Kamis, 06 Mei 2021 | 19:06
Kompas.com

Ilustrasi Tidur

IDEAonline-Diketahui, orang dewasa membutuhkan 7-8 jam untuk tidur, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.

Melewatkan waktu tidur tentu tidak baik untuk tubuh dan dapat merusak sistem sirkulasi pencernaan pada tubuh.

Tidak hanya itu, penerangan saat tidur pun akan berakibat buruk pada kesehatan.

Baca Juga: Jangan Pasrah, Begini Cara Mengetahui Ukuran Tangga Terbaik Sebelum Renovasi

Baca Juga: Santer Diisukan Menikah Setinggan hingga Hanya Bisa Pertahankan Pernikahan Seumur Jagung, Ternyata Artis Ini Punya Rumah Mewah dengan Akuarium Besar

Bahkan tanpa kita sadari bisa memengaruhipenambahan berat badan, terutama untuk wanita.

Dikutip Gridhits.id, Dijelaskan bahwatidur dengan lampu menyala atau pun televisi yang masih menyala dapat berakibat fatal dengan berat badan IDEA lovers.

Melansir dari World of Buzz, sebuah riset yang dikeluarkan olehPublic HealthMalaysia mengatakan bahwa tidur dengan lampu menyala bisa meningkatkan risiko obesitas.

Hal tersebut dikaitkan dengan cahaya memiliki efek pada regulasi melatonin, di mana hal tersebut bisa memengaruhi metabolisme tubuh kita.

Sebuah riset yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine juga mengatakan hal tersebut, di mana tidur dengan lampu menyala bisa memengaruhi berat badan wanita.

Freepik

Ilustrasi tidur dengan lampu menyala.

Studi tersebut dilakukan pada lebih dari 43.000 wanita dan memiliki hasil yang menyatakan banyak wanita yang mengalami penambahan berat badan karena tidur dengan lampu menyala.

Dinyatakan beberapa wanita yang tidur dengan lampu menyala di dalam ruangan itu mengalami penambahan berat badan sebanyak lima kilogram.

Baca Juga: Santer Diisukan Menikah Setinggan hingga Hanya Bisa Pertahankan Pernikahan Seumur Jagung, Ternyata Artis Ini Punya Rumah Mewah dengan Akuarium Besar

Baca Juga: Teknologi Auto Body Zoning System pada Kasur Ini, Nyamankan Tidur dengan Segala Posisi

Peningkatan BMI sekitar 10 persen dan risiko lebih tinggi untuk kelebihan berat badan atau pun obesitas.

Menurut Reuters Health, penulis utama studi tersebut, Dr. Yong-Moon Park mengatakan bahwa mengurangi paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur bisa mengurangi penambahan berat badan.

"Jadi kami berharap orang-orang bisa mengeluarkan TV dan teknologi lain dari kamar tidur demi kualitas tidur yang sehat." Dr. Nathaniel Watson, seorang profesor neurologi dan direktur Harborview Sleep Clinic di University of Washington.

Baca Juga: Begini Cara Merawat Tanaman Sirih Gading, Perhatikan Pencahayaan dan Media Tanam!

Baca Juga: Hanya dengan Modal 1 Bumbu Dapur, Noda di Sofa Kulit Hilang Seketika!

Rupanya cahaya buatan saat tidur akan menunda jam tubuh kita untuk melakukan metabolisme yang seharusnya dilakukan saat kita tidur.

Hal tersebut disampaikan oleh Profesor Malcolm von Schantz, seorang profesor kronobiologi dari Universitas Surrey.

Sehingga lemak dan kalori yang seharusnya terbakar selama kita tidur akan tetap mengendap di dalam tubuh karena jam metabolismenya berantakan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya