Desain Minimalis pada Rumah Mungil, Ini 3 Trik yang Diterapkan

Sabtu, 08 Mei 2021 | 08:00
Serial RUMAH

Desain rumah minimalis di lahan mungil.

IDEAOnline-Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah mungil terlihat lebih luas.

Salah satunya adalah memilih furnitur yang pas, sehingga pandangan pemilik rumah menjadi tak terbatas.

Baca Juga: Digugat Mantan Istri, Ternyata Mantan Kapten Timnas Indonesia Ini Pernah Menikah Siri, Siapa Sangka Rumahnya Simpan Benda Kuno

Baca Juga: Pengin Menata Apartemen seperti di Drakor? Bikin Mezanin Salah Satunya

Rumah ini hanya memiliki luas 68 m2.

Dengan luas yang tak terlalu besar, rumah ini mesti direncanakan dengan baik sehingga si penghuni tidak merasa terkungkung di dalamnya.

Christina Suwardi, seorang desainer interior, ditantang merancang bagian dalam rumah ini.

Cara yang ia lakukan untuk membuatmrumah terlihat luas adalah dengan membuat mata penghuninya bisa melihat dengan bebas ke seluruh penjuru rumah.

Serial RUMAH

Penataan open space tanpa sekat dengan furnitur funsional.

Tiga Trik

Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Memlih Kulkas, Coba yang Bersertifikat Halal!

Baca Juga: 3 Pilihan Warna Cat Baru, Pencipta Nuansa Hangat di Hari Kemenangan

Untuk mewujudkan hal tersebut, Christina menggunakan beberapa cara.

Pertama, ia tidak menggunakan partisi untuk membatasi ruang keluarga dengan dapur.

Partisi membuat ruang terasa sempit karena pandangan penghuni akan dibatasi oleh ruang tertentu saja yang mengaplikasikan partisi.

Kedua, ia tidak menggunakan furnitur yang tinggi, kecuali di kamar tidur. Sama seperti partisi, furniture tinggi akan membuat pandangan orang terhalangi.

Ketiga, ia menggunakan cermin di beberapa bagian rumah seperti pada panel di belakang televisi dan boks kulkas di sebelah meja makan.

Cermin mampu “menggandakan” ruang sehingga secara psikologis, orang merasa pandangannya tidak terbatasi.

Serial RUMAH

Furnitur rendah jadi siasat agar ruang tak terkesan sesak.

Furnitur Fungsional

Baca Juga: Tinggal di Perumahan Elit, Begini Kondisi Sekitar Hunian Milik Aiptu Tomi, Target Utama Sate Beracun Sianida

Baca Juga: Apa Bedanya Homogeneous Tile dengan Porcelain Tile? Cek di Sini!

Karena rumah ini sangat mungil, Christina tak bisa sembarangan memilih perangkat yang digunakan.

“Rumah kecil, furnitur yang digunakan harus fungsional,” tukasnya.

Artinya, semua furniture di sini tak ada yang hanya berupa furnitur pajangan saja, tanpa memiliki fungsi.

Selain itu, ia juga memperhatikan benar ukuran furniturnya. Sebab menurutnya, furnitur untuk rumah mungil seharusnya customized, disesuaikan dengan ukuran ruang.

“Dengan membuat, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan ruang. Pemakaian ruang dapat maksimal.

Sementara kalau membeli, biasanya ada sisa ruang yang terbuang sekitar 10-20 cm,” paparnya.

Serial RUMAH

Penempatan kulkas yang kreatif.

Furnitur Cerah

Baca Juga: Tips Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Leha-leha di Rumah tapi Engga Takut Biaya Listrik Bengkak!

Baca Juga: Rumah Urban Tampil Minimal Fungsi Maksimal, Less is More Jadi Panutan

Menurut Christina, warna juga sangat memengaruhi tampak ruang.

Agar ruang tampak lebih luas, ia memilih warna terang seperti krem untuk dinding.

Sementara untuk furnitur, ia lebih memilih warna putih. “Selain memberikan kesan lebih luas, warna putih pada furniture membuat ia tampak lebih minimalis dan modern,” papar Christina.

Namun untuk kamar tidur utama, Christina memberikan sentuhan lebih cokelat pada salah satu bagian dindingnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan lebih hangat, sekaligus sebagai aksen ruang.

Sementara pada kamar anak, bagian belakang tempat tidur diberi headboard yang juga berwarna gelap.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya