IDEAOnline-Focal Point ialah satu titik yang menjadi pusat perhatian di sebuah ruang.
Letaknya dapat di mana saja, apakah itu di dinding, langit-langit, atau bahkan lantai.
Keberadaan focal point dapat membuat ruang terasa lebih segar dan hidup.
Tampilan ruang akan terasa lebih dinamis dan pastinya tidak membosankan.
Nah, agar focal point berhasil menjadi pusat perhatian, bentuknya tentu harus menarik atau paling tidak terlihat berbeda dari mayoritas isi ruang.
Baca Juga: Ini Tiga Faktor yang Membuat Homogeneous Tile Semakin Diminati
Umumnya, focal point dapat diwujudkan lewat peletakan karya seni di spot tertentu atau yang paling simpel adalah dengan meletakkan cermin.
Namun, tidakkah hal itu sudah terlalu biasa?
Mengapa tidak coba tunjukkan selera personal kamu dengan membuat focal point yang unik dan kreatif?
Mengombinasikan homogeneous tile heksagonal dengan motif lain di dinding.
Kamu dapat memanfaatkan homogenous tile yang bentuk dan motifnya kini kian beragam.
Atur dan kombinasikan saja sesuai selera kamu.
Baca Juga: Bikin Rumah Minimalis Tampil Elegan dengan Granit Unpolish Warna Semen
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan bidang focal point.
Seandainya kamu memilih bidang dinding, pikirkan pula apakah focal point akan mengisi penuh sebidang dinding atau sebagian saja.
Jika furnitur kamu diletakkan di satu sisi ruang, sebaiknya focal point mengisi sisi lainnya agar tampilan ruang seimbang.
Produsen kini memiliki bentuk, motif, serta tekstur tile yang beragam.
Manfaatkan hal itu. Misalnya saja, kini telah tersedia tile berbentuk heksagonal yang akan menampilkan motif berbeda jika disusun dengan sudut berbeda.
Focal point dengan homogeneous tile heksagonal yang diaplikasikan di dinding.
Dengan tile ini, kamu dapat membuat beberapa tampilan dalam satu bidang.
Tile heksagonal biasanya hadir dengan pilihan warna netral, seperti putih atau gradasi abu-abu.
Bila kamu pecinta nuansa monokrom, tile ini akan sangatcocok jika disandingkan dengan tile lainnya yang bertekstur dan berwarna sama.
Baca Juga: Apa Bedanya Homogeneous Tile dengan Porcelain Tile? Cek di Sini!
Jadikan tile dengan bentuk konvensional sebagai dasarnya, lalu susun tile heksagonal di atasnya.
Mainkan urutan pemasangannya sehingga focal point yang tercipta akan menarik.
Sebaliknya, bila kamu menginginkan banyak warna dan nuansa dalam bidang focal point kamu, sandingkan saja tile heksagonal dengan tile lainnya yang bermotif beda.
Focal poin ada pada lantai dengan homogeneous tile.
Tile-tile dengan motif kayu berwarna cerah dapat dijadikan pilihan.
Baca Juga: The Fancy Floor, Susunan Keramik pada Lantai untuk Penarik Perhatian
Atau, kamu dapat menyandingkannya dengan tile bermotif batuan alam dengan tekstur yang bergelombang.
Ini akan membuat focal point kmau lebih kaya dan
tentunya lebih indah secara visual.
Bila kamu memiliki bayangan desain sendiri dan masih ingin berkreasi, kamu dapat memesan tile customized. Sebab, kini produsen tile menyediakan jasa pemotongan yang membuat kamu dapat lebih bermain dengan pola.
Kamu pun dapat berkonsultasi dengan para desainer profesional yang telah disediakan oleh produsen.
#BerbagiIDEA