Jual Rumah Ditawar dengan Harga Rendah? Mungkin 6 Hal Ini Alasannya!

Rabu, 12 Mei 2021 | 08:15
ilustrasi: kompas.com

Ilustrasi- Menjual rumah perlu persiapan yang cermat agar cepat laku.

IDEAOnline-Menjual rumah bukan hal yang mudah.

Betapa pun bagus rumah kamu, karena tidak berada di lokasi yang tepat justru membuat harga cenerung turun.

Berikut enam faktor yang dapat memengaruhi turunnya nilai jual rumah kamu.

1. Perbukitan dan lereng

Rumah yang terletak di perbukitan atau lokasi permukaan yang miring tidak menjadi daya tarik konsumen.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Siram Air Bekas Cuci Piring ke Tanah, Dalam 3 Hari Ini Manfaat yang Didapat!

Baca Juga: Lebih Untung Mana, Jual Beli Properti Lewat Agen atau Sendiri?

Permukaan yang miring tidak menjadi daya tarik konsumen. Karenanya, harga atau nilai jual rumah dengan kondisi seperti ini tentu saja lebih rendah.

Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memilih rumah dengan halaman belakan luas, dan permukaannya yang datar.

Sementara halaman belakang dengan permukaan miring sulit untuk difungsikan sebagai ruang beraktivitas misalnya untuk bermain, dan sebagainya.

2. Berlokasi di jalan utama

Rumah yang berada di pinggir jalan utama mungkin terlihat strategis, tetapi kebanyakan orang justru menghindarinya. Alasannya, memiliki hunian atau rumah yang berada tepat di samping jalan utama sangatlah bising dan berisik yang diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan.

Kebisingan tersebut tidak membuat kamu betah berada atau tinggal di dalam rumah.

Sebaliknya, mereka lebih memilih rumah dengan tingkat kebisingan standar atau sunyi.

kompas.com

Ilustrasi-Rumah di pinggur jalan utama meski strategis, justru bisa turunkan harga.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Siram Air Bekas Cuci Piring ke Tanah, Dalam 3 Hari Ini Manfaat yang Didapat!

Baca Juga: Cara Beli Properti Harga Terjangkau dan Minim Risiko Bermasalah, Cek di Sini!

Selain itu, rumah yang berada di samping jalan utama juga berbahaya, terlebih bagi keluarga memiliki anak kecil.

3. Tata letak ruang yang buruk

Rumah dengan tata letak yang aneh akan selalu sulit dijual.

Ruangan yang tidak terencana dengan baik, pintu yang terbuka dengan kaku dan soket listrik yang ditempatkan tidak sebagaimana mestinya akan dijauhi pembeli.

Secara umum, sebagian besar pembeli lebih memilih denah lantai terbuka daripada ruang sempit, pengap, dan tidak efisien.

Jika kamu memiliki atau ingin membangun rumah, tata letak merupakan hal terpenting yang mesti dipertimbangkan secara matang.

Misalnya tata letak kamar, desain tangga, ruang tamu, dapur dan ruang-ruang lainnya.

4. Terlalu banyak tambahan

Saat kamu ingin menjual rumah mungkin wajar jika mempersiapkannya dengan kondisi baik dan layak untuk dijual.

Tujuannya agar semakin banyak konsumen tertarik sehingga kemungkinan rumah kamu akan terjual dengan penawaran tertinggi.

Salah satu yang biasa dilakukan adalah renovasi atau perbaikan kondisi rumah.

Melakukan renovasi boleh saja asal tidak berlebihan.

ilustrasi: kompas.com

Ilustrasi- Menjual rumah perlu persiapan yang cermat agar cepat laku.

Karena jika kamu terlalu berlebihan justru malah membuat rumah turun harganya jualnya.

Salah satu kesalahan dalam renovasi misalnya terlalu banyak melakukan penambahan ruang, seperti kamar, kamar mandi, dan ruang lainnya.

Baca Juga: 5 Ide Mengolah Cahaya Alami dan Lampu, Fungsional dan Estetik

Baca Juga: Lebaran di Rumah Aja? Buat Rumah Sejuk Tanpa AC Yuk, Begini Caranya!

Menambah terlalu banyak ruang dengan harapan dapat meningkatkan nilai jual merupakan langkah yang keliru. Terlebih cara itu terbilang sangat menguras biaya kamu.

5. Lokasi dan bangunan yang tidak sedap dipandang

Kmau juga harus mempertimbangkan lokasinya, yang berarti tetangga atau bangunan di sekitar kamu dapat memberikan pengaruh besar pada nilai jual kembali rumah kamu.

Misalnya, rumah yang berdekatan dengan properti komersial dan tidak sedap dipandang seperti restoran cepat saji atau blok perkantoran yang lusuh, kumuh dan kotor dapat mengalami penurunan nilai.

Selain itu, kedekatan dengan fasilitas kota, jalur kereta api, jalan utama, dan kabel listrik juga dapat menurunkan daya tarik pembeli.

6. Furnitur dapur dan kamar mandi lusuh

Dapur dan kamar mandi adalah ruangan terpenting di rumah, jadi penting untuk mengaturnya dengan benar.

Lemari berkualitas rendah di salah satu ruangan dapat menurunkan minat pembeli, terutama jika mereka menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti melengkung atau mengelupas.

Lemari yang ketinggalan zaman juga bisa menjadi penghalang, meskipun lapisan cat baru dan pegangan yang diperbarui biasanya dapat memperbaikinya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Harga Jual Rumah Seken Bisa Turun? Cek Penyebabnya

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya