Jangan Biarkan Rice Cooker Terus Tertutup Setelah Nasi Sudah Matang, Terungkap Alasannya!

Senin, 17 Mei 2021 | 11:00
Tribun Jatim - Tribunnews.com

Selalu Kita Lakukan, Ternyata Rice Cooker Tidak Boleh Terus Tertutup Setelah Nasi Sudah Matang, Ini Alasannya!

IDEAonline -Banyak kesalahan yang masih kita lakukan ketika memasak nasi, hal ini membuat nasi tak tahan seharian.

Biasanya setiap orang punya selera sendiri ketika memasak nasi tergantung tekstur seperti apa yang lebih disukai.

Dan tidak dapat dipungkiri hampir semua orang merasakan masak nasi adalah hal yang mudah dan pasti bisa dilakukan.

Tapi, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.

Begini penjelasannya yang sudah dilansir oleh sajiansedap.grid.id

Kesalahan Saat Masak Nasi

Baca Juga: Siapa Sangka Memasak Nasi Menggunakan Air Panas Lebih Hemat Waktu, Begini Caranya..

Baca Juga: Hadirkan Home Theater, Pakai Wallpaper Akustik untuk Peredam Suaranya

1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air

Ketika memasak nasi, yang IDEA lovers harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika menggunakan jenis beras baru yang belum pernah digunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak beras merah seperti beras putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup nasi terlalu lama

Baca Juga: Rumah Mewahnya Terekspos Walau Dulu Sempat Dicap Numpang Hidup, Nisya Ahmad Malah Auto Kena Banjir di Hunian Baru, 117 Kg Pakaian Harus Laundry!

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Begini Cara Mencegah Hewan Peliharaan Memakan Tanaman di Rumah!

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu sering diaduk

Baca Juga: Rumah Mewahnya Terekspos Walau Dulu Sempat Dicap Numpang Hidup, Nisya Ahmad Malah Auto Kena Banjir di Hunian Baru, 117 Kg Pakaian Harus Laundry!

Baca Juga: Siapa Sangka Susu Basi Bisa Disulap Jadi Pupuk Tanaman, Jangan Lagi Dibuang, Begini Caranya..

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

5. Menambahkan garam

Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.

Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.

6. Menggunakan temperatur tinggi

Mulailah memasak sampai beras Anda mendidih, kemudian turunkan perlahan temperaturnya sampai temperatur rendah.

Jika Anda memasak nasi dengan temperatur atau api yang terlalu tinggi, airnya akan cepat menguap sementara beras belum matang.

Akibatnya, nasi akan cepat gosong.

Sebaiknya, masak beras dalam suhu rendah atau api kecil sehingga suhunya akan stabil dan nasi matang sempurna.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya