IDEAOnline-Tak perlu ruang luas untuk mewadahi sebuah home theater. Siasati dengan perangkat terbaik dan desain ruang yang tepat.
Di masa kini, rumah menjadi pusat segala kegiatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Bongkar Masa Lalu Nindy yang Sering Party, Raffi Ahmad: 'Dia Ini Pernah Main ke Kamar Aku'
Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Nyaman, Suara Tak 'Bocor' dan Tak Bergema
Masa Pandemi Covid-19 yang membatasi kebebasan keluar rumah, menjadikan rumah memiliki banyak fungsi. Ya tempat tinggal, tempat kerja dan belajar, tempat hiburan, tempat olah raga, dan semua aspek kehidupan manusia.
Bagi pecinta film, kehadiran home theater menjadi sesuatu yang didambakan sebagai cara aman nonton, bahkan bisa bersama keluarga, dibandingkan jika harus pergi ke gedung bioskop.
Mungkin keterbatasan lahan mengurungkan niat kamu untuk membangun “bioskop mini” dalam rumah.
Alternatifnya, kamu dapat menambahkan perangkat home theater ke dalam sebuah ruang yang ada di rumah. Misalnya, kamar tidur.
Wallpaper akustik dan karpet, penting untuk meredamkan suara di home theater.
Dengan perangkat home theater, kamar tidur tidak hanya menjadi tempat melepas lelah. Di sini kamu dapat bersantai sambil menikmati tontonan film, berkaraoke, atau sekadar mendengarkan alunan musik favorit.
Baca Juga: Bongkar Masa Lalu Nindy yang Sering Party, Raffi Ahmad: 'Dia Ini Pernah Main ke Kamar Aku'
Baca Juga: Hadirkan Home Theater, 5 Hal Wajib Ada agar Serasa Berada di Gedung Bioskop
Walaupun di kamar, perlu diperhatikan juga beberapa hal penting saat merancang home theater.
“Desain yang diterapkan sebaiknya desain ruangan yang cozy, modern, dan simple yang bisa disukai oleh banyak orang, tanpa konsep idealis yang rumit. Karena yang diharapkan orang untuk sebuah ruang audio adalah kenyamanan dan kualitas suara, bukan detail yang berlebihan dan tidak berfungsi,” jelas Iwan Cendana, Project director Cendana Living.
Tak lupa, kamar yang didesain khusus untuk bioskop pribadi ini memiliki kabinet pelengkap home theater, seperti speaker serta televisi dengan kualitas terbaik.
Jangan abaikan tentang kualitas sound systemnya.
Di sini kamu perlu memakai wallpaper akustik, karpet, parket, dan glasswool yang berfungsi untuk meredamkan suara.
Tatalettak perangkat audio pada home theater direncanakan dnegan cermat.
Jangan sampai ada distorsi suara sehingga mengganggu ruang lain dan kualitas sound system pun tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Rumah Disita Bank karena Cicilan KPR Macet? Lakukan Upaya Ini untuk Pertahankan Rumahmu!
Baca Juga: Redam Suara Bising dengan Dinding Gipsum, Begini Cara Pasangnya
Di samping itu, perlu diperhatikan pula aplikasi warna ruangnya. Ciptakan ruang dengan permainan warna yang mampu memunculkan suasana yang diinginkan.
Pemilihan warna yang lembut akan menambah kenyamanan di dalam ruang.
“Karena yang paling penting dari sebuah desain home theatre di rumah, selain estetika, adalah fungsinya. Desain harus memadukan antara kenyamanan dari sebuah rumah tinggal dengan kebutuhan kualitas sound system yang baik,” ujar Iwan.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)