Ganti Kulkas Bisa Hemat Listrik Hingga 40%, Siapa Sangka Ini Cara Menekan Biaya Listrik di Rumah!
IDEAOnline -Biaya listrik yang tidak murah membuat kita menggunakan berbagai cara untuk berhemat.
Ada banyak trik yang bisa diterapkan agar tagihan listrik tidak melonjak.
Baca Juga: Hemat Biaya Membangun Rumah Tropis, Rancang Desain dengan 8 Cara Ini
Apalagi di masa pandemi seperti ini, kehadiran kulkas menjadi salah satu perangkat yang tak kalah andil dalam memkana daya listrik.
Kegiatan keluar rumah dan berbelanja yang dibatasi, membuat banyak keluarga menyetok bahan makanan untuk satu sampai dua minggu ke depan, dan kulkas menjadi peranti yang berperan membantu menjaga kesegaran makanan.
Pengoperasian kulkas yang berlangsung sepanjang hari tentu juga memakan daya listrk yang tak sedikit.
Untuk tetap menjaga agar penggunaan kulkas tetap hemat, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih dan menggunakannya.
Saat Memilih
1.Sebelum membeli lemari es, perhatikan kebutuhan daya listriknya.
2. Pilih lemari es yang berlabel hemat energi. Hal ini juga berlaku setiap kamu membeli peralatan listrik lainnya.
3. Sesuaikan lemari es dengan kebutuhan di rumah dan jumlah anggota keluarga. Perkiraan per orang dihitung 50 liter, apabila keluarga kamu terdiri dari 4 orang, belilah lemari es dengan volume 200 liter.
Baca Juga: Letakkan Es Batu di Tanaman Tanpa Disiram, Lihat Hasilnya Seminggu ke Depan!
4. Untuk keluarga dengan jumlah besar, pilih lemari es yang memisahkan lemari pendingin danfreezeruntuk mengurangi kebutuhan daya.
5. Tetap mempertahankan lemari es lama kamu? Lebih baik ganti dengan yang baru. Kamu bisa menghemat listrik hingga 40%.
Sebagai contoh, lemari es yang diproduksi tahun 1990-1992, ada yang konsumsi listriknya mencapai 1100kWh. Sedangkan lemari es tahun 2008-2010 dengan label “Energy Star“ hanya mengkonsumsi listrik 500kWh.
6. Jika lemari es akan sering dibuka, pilih yang memiliki fungsi de-frost, yang dapat mencegah munculnya bunga es. Meskipun fitur ini memiliki kebutuhan daya listrik yang lebih besar, namun jika gunungan es sudah terbentuk, lemari es akan bekerja lebih keras.
Saat Menggunakan
Baca Juga: Rugi Kalau Engga Coba, Campurkan Micin Saat Menyiram Tanaman di Rumah, Hasilnya Wow!
1.Perhatikan peletakan lemari es. Jangan letakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari dan tempat yang menghasilkan panas seperti kompor dan sebagainya. Berikan jarak minimal 15cm dari dinding.
2. Hindari membuka pintu lemari es terlalu sering. Setiap 30 detik pintu dibiarkan terbuka, dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengembalikan ke suhu semula.
3. Set lemari es di suhu ideal, yaitu untuk makanan 2-4 derajat celsius dan untukfreezer-15 derajat celcius. Lemari es sebaiknya tidak diset terlalu dingin.
4. Gantisealatau karet pada pintu lemari es apabila sudah rusak, agar suhu di dalam lemari es dapat terjaga.
5. Untuk mencegah lemari es bekerja terlalu berat, jangan memasukkan makanan yang masih panas ke dalam lemari es.
6. Lemari es yang kosong membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
7. Maksimalkan volume lemari es, namun jangan biarkan berantakan dan terlalu penuh. Kamu pasti akan membuka pintu lemari es lebih lama jika isi lemari es kamu tidak teratur.
8. Matikan lemari es jika kamu akan bepergian lama, biarkan terbuka agar tidak terbentuk jamur di dalamnya. (Johanna Erly Widyartanti/IDEA)
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)