Hemat Biaya Membangun Rumah Tropis, Rancang Desain dengan 8 Cara Ini

Selasa, 18 Mei 2021 | 13:30
Yedy Yunantha-Tabloid RUMAH

Ruang berbentuk segiempat di rumah tropis menghemat konstruksi atap.

IDEAOnline-Proses menciptakan sebuah rumah di daerah beriklim tropis, adalah perjalanan yang panjang.

Dimulai dari sebuah perencanaan desain; persiapan biaya, bahan dan tenaga kerja; pelaksanaan pembangunan; penggunaan dan akhirnya perawatan rutin.

Baca Juga: Ungkap Momen Lebaran 2021, Ririn Dwi Ariyanti Unggah Foto di Ruang Tamu Tanpa Aldi Bragi: 'Sangat Tidak Sempurna, Maaf Lahir Batin'

Baca Juga: Fasad Didesain Tropis Merespons Alam, Sejuknya Sampai ke Dalam Rumah

Terkait dengan desain, dibutuhkan perencanaan yang matang dalam menentukan jenis ruang yang menjadi kebutuhan utama dan penempatannya agar nyaman.

Adrianto Budiarsa dkk, dalam buku “Rumah Biaya Ekonomi”, mengungkapkan ada sedikitnya 8 kunci penghematan biaya pembangunan rumah tropis melalui rancangan desain yang tepat.

Pertama, pilihlah bentuk segiempat.

Seperti kita tahu, konstriksi atap rumah tropis paling cocok adalah atap segitiga.

Ruangberbentuk segiempat akan memudahkan dalam menentukan konstruksi atapnya.

Semakin sederhana konstruksi atap, maka biaya pun semakin dapat ditekan.

Dok. Delution

Satukan ruang-ruang komunal, kurangi sekat dan pengudaraan lancar.

Kedua, satukan ruang dengan fungsi yang sama.

Ruang servis seperti dapur, tempat cuci, tempat setrika akan lebih efisien bila ada dalam satu area.

Selain menghemat dan mempermudah pemasangan instalasi (listrik dan air), juga penyatuan ruang akan meminimlakan sekat sehingga pengudaraan bisa lebih lancar.

Ketiga, cermati arah hadap ruang.

Baca Juga: Pantas Saja Mudah Layu dan Mati, Hindari Kebiasaan Ini Saat Miliki Tanaman Hias

Baca Juga: Rumah Tropis Gerah dan Panas jika Gagal Merespons Matahari, Bikin Ini!

Rumah tropis harus cerdik memanfaatkan potensi cuaca (panas, hujan, dan angin).

Terkait respons terhadap panas matahari, ruang istirahat dan ruang tidur, jangan dihadapkan di bagian barat.

Pada posisi ini matahari bersinar lebih lama.

Ruang yang memiliki kelembapan tinggi, diletakkan di daerah yang memiliki sirkulasi dan cahaya matahari yang baik.

Keempat, konsep rumah sebagai rumah tumbuh.

Rencanakan dengan cermat ruang yang nantinya akan dikembangkan, sehingga nantinya tak perlu lagi membongkar dinding atau mengubah seluruh denah.

Idea.Grid.Id

Sesuaikan ukuran ruang dengan modul material untuk hemat biaya membangun rumah.

Kelima, sesuaikan modul agar hemat material.

Ini akan menghemat penggunaan material dalam hal ini kayu atau beton.

Konstruksi beton dan kayu memiliki keterbatasan dalam panjang.

Jika ukuran ruang melebihi ukuran standar modul yang ada, maka dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk membuat sambungan dan akan banyak menghasilkan material sisa/terbuang.

Keenam, sesuaikan juga ukuran penutup lantai.

Sesuaikan ukuran penutup lantai dengan ukuran ruang.

Baca Juga: Jangan Biarkan Rice Cooker Terus Tertutup Setelah Nasi Sudah Matang, Terungkap Alasannya!

Baca Juga: Dapur American Country Rancangan Sendiri, Pengin Tahu Materialnya?

Misalnya, jika ruangan 4 meter, sementara keramik yang dipakai berukuran 30 cm x 30 cm, maka terdapat 13 baris keramik ditambah potongan keramik 10 cm, berarti ada sisa potongan 20 cm yang terbuang.

Karenanya, hitung dnegan cermat agar tak banyak yang terbuang.

Desain rumah

Tonjolan dinding pada fasad tak bisa tertutup oleh atap, harus ada tambahan kanopi.

Ketujuh, upayakan menghindari tonjolan pada dinding.

Baca Juga: Wajib Punya Saat Idul Fitri Biar Hunian Makin Cantik dan Segar, Cukup Letakkan Tanaman Hias Ini!

Baca Juga: Begini Trik Hadirkan Wajah Baru di Rumah, untuk Sambut Tahun Baru 2021!

Mengurangi sebagian dari denah ruangan yang menonjol, baik pada desain fasad bangunan maupun desain dalam rumah., kecuali jika memang digunakan untuk menyiasati panas.

Bagian-bagian yang menjorok ke luar akan sulit tertutup oleh atap segitiga yang paling cocok untuk rumah tropis, akibatnya harus digunakan dak beton yang harganya lebih mahal.

Kedelapan, manfaatkan ruang sisa.

Tak hanya sebagai pembatas antar ruang dan struktur bangunan, dinding dapat digunakan sebagai tempat simpan.

Jika dimensi dinding kamu cukup lebar, atau ada bagian dinding yang menjorok ke dalam, kamu bisa merancangnya sebagai tempat penyimpanan.

Hal yang sama juga dapat diterapkan pada desain plafon yang cukup tinggi, sebagian areanya bisa dijadikan tempat simpan.

Maka ruang pun akan lebih efisien.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya