Ini Bahayanya jika Pilih Kasur untuk Balita atas Pertimbangan Ekonomis

Jumat, 21 Mei 2021 | 16:30
Nakita.Grid.Id

Flat and Firm, salah satu kondisi kasur wajib dipilih untuk balita atau bayi.

IDEAOnline-Saat memilih kasur atau matras bagi sang buah hati, banyak orang tua masih menggunakan pertimbangan ekonomis ini.

Baca Juga: Intip Acara Bhakti Kesehatan untuk Bangsa dan Negara yang Donasikan Alat-alat Kesehatan ke Klinik Masjid Istiqlal

Baca Juga: 4 Hal Tak Boleh Abai saat Gunakan Plastik untuk Furnitur Anak Balita

Membeli kasur yang paling ekonomis (murah) dengan pertimbangan bayi mereka akan segera tumbuh besar, sehingga kasur atau matras tersebut hanya digunakan sebentar saja.

Kebanyakan orang tua kurang memahami fakta akan arti pentingnya tempat tidur pertama bagi balita mereka.

Area tidur adalah area yang paling penting bagikehidupan awal balita.

Untuk itu, sebaiknya persiapkanlah area ini dengan matang, agar area ini benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman untuknya.

Pada usia balita, waktu akan lebih banyak dihabiskan untuk tidur.

Dan kualitas tidurnya akan menentukan perkembangan bentuk tubuh dan tulangnya.

Serial RUMAH

Ilustrasi kasur balita. Jadikan tempat ternyaman dan aman dengan pilihan yang tepat.

Untuk itu pemilihan matras yang tepat sangat diperlukan.

Baca Juga: Coba Iseng Taburkan Baking Soda pada Permukaan Kasur dan Karpet, Siapa Sangka Ini yang Akan Dirasakan Dalam Sekejap!

Baca Juga: Rumah Rapi Anak tetap Bebas Bermain, Tips Bikin Area Main Inspiratif

Pemilihan matras yang salah dan kurangnya ketelitian dalam memperlakukan balita yang sedang tidur dapat mengakibatkan SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.

SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat berusia di bawah 1 tahun tanpa ada gejala apapun sebelumnya.

SIDSsering kali disebut sebagai cribdeath(kematian ranjang bayi) dan menyerang 1 dari 100.000 bayi terutama usia 2-4 bulan.

Kematian ini umumnya terjadi ketika bayi sedang tidur.

Faktor-faktor utama penyebab meningkatnya resiko SIDS antara lain permukaan kasur balita yang tidak rata/bergelombang, terlalu empuk dan berbulu (fl uffy) sehingga dapat membuat posisi tidur bayi menjadi tidak sempurna dan mengganggu saluran pernafasannya.

Nakita.Grid.Id

Ilustrasi kasur balita standar internasional dan bahannya aman.

Mengutip dari tulisan Theresia Purnomo dari Studio Lima, inilah cara mengurangi resiko SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome.

Baca Juga: Coba Iseng Taburkan Baking Soda pada Permukaan Kasur dan Karpet, Siapa Sangka Ini yang Akan Dirasakan Dalam Sekejap!

Baca Juga: Jangan Tunggu Rusak Baru Ganti, Kasur dan 8 Barang Ini Punya Batas Waktu Pakai

  • Pastikan bahwa kasur balita kamu memiliki standar Internasional dan tidak mengandung bahan yang membahayakan.
  • Untuk kenyamanan posisi tidur dan mendukung tulang belakang, sebaiknya pilih matras yang permukaannya rata dan mantap (flat & firm).
  • Pilihlah matras yang ukurannya sesuai dengan tempat tidur balita/boks bayi.
  • Sebaiknya ukuran spreinya juga sesuai, agar semua bagiannya rata/ tidak menggelembung, senantiasa rapih dan nyaman.
  • Pasanglah busa pelindung (bumper pads) dengan benar dan pastikan ukurannya sesuai dengan tempat tidur balita.
  • Periksalah jangan sampai tali-tali pengikat busa pelindung (bumper pads), maupun tali pada sarung bantal dan guling terjuntai hingga dapat diraih oleh balita kamu.
  • Hal ini untuk mencegah agar sang buah hati tidak terjerat saat tertidur. Selain itu, untuk menghindari agar tali-tali tersebut tidak digigit oleh bayi sehingga dapat membuatnya tersedak.
  • Pindahkan semua benda-benda kecil dari jangkauannya, seperti mainan dan bantal-bantal ketika tidak ada yang menjaga sang buah hati yang sedang tertidur.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya