Jangan Takut Gagal, Berkebun Hidroponik 95% Berhasil Panen, Asal…

Minggu, 23 Mei 2021 | 13:30
Agrozine

Ilustrasi berkebun hidroponik.

IDEAOnline-Hidroponik adalah proses menanam tanpa tanah melalui sistem khusus, di mana tanaman disuplai nutrisi yang telah dicampur air.

Tanaman hidroponik biasanya 95% berhasil panen.

Baca Juga: Berhiaskan Foto Keluarga, Begini Wujud Ruang Tamu Via Vallen yang Jarang Diketahui, Mewah dengan Wallpaper Klasik!

Baca Juga: Inilah 9 Alasan yang Bikin Kamu Memilih Berkebun secara Hidroponik

Namun meski mudah dan menjamin keberhasilan yang tinggi, kamu tetap harus cermat melakukannya.

Nah, faktor apa saja yang mendukung keberhasilan? Apa saja yang bisa memicu kegagalan dalam berkebun hidroponik?

Vivi Ho, salah satu pengurus komunitas Belajar Bareng Hidroponik (BBH), membagikan ilmunya untuk Idea Lovers, berikut ini.

1. Mulailah dari tanaman yang mudah tumbuh, seperti kangkung, bayam, atau pakcoy. Jangan menanam jenis yang kurang sesuai.

Pinterest

Ilustrasi berkebun hidroponik dengan metode sederhana.

Tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti adenium dan kaktus, tidak cocok ditanam hidroponik.

2. Jangan memilih tanaman yang harus dipanen dalam waktu lama, misalnya durian dan kelapa, karena akan kurang efektif, mahal dan boros pupuk.

Pilihlah tanaman yang panennya bisa dilakukan antara 1–3 bulan.

3. Beri perlakuan yang berbeda untuk penanaman tanaman di dataran tinggi dengan dataran rendah.

Baca Juga: Auto Sejuk Tanpa Perlu Pendingin Ruangan, Lakukan 7 Hal Sederhana Ini Biar Rumah Makin Adem

Baca Juga: Mau Tau Cara Hidroponik untuk Pemula? Simak Langkah Pentingnya!

Suhu tinggi membuat reaksi kimia tanaman sangat cepat, yang membuatnya cepat “haus”. Seperti manusia yang cepat haus di tempat panas.

Sedangkan tanaman di dataran tinggi mengalami reaksi kimia lambat, sehingga nutrisi perlu dipadatkan.

Agrozine

Ilustrasi berkebun hidroponik.

Pastikan tanaman cocok ditanam di iklim rumah, misalnya jangan nekat menanam brusselsprout, brokoli, atau stroberi di dataran rendah, karena kemungkinan gagalnya tinggi.

Baca Juga: Siapa Sangka Bisa Picu Leukimia, Terungkap Bahaya Menggunakan Obat Nyamuk yang Belum Diketahui!

Baca Juga: Menanam Sayur di Dalam Ruangan, Bisa! Ini Langkah yang Harus Dilakukan

4. Selain beberapa faktor di atas, kegagalan juga bisa disebabkan oleh bibit yang kurang baik dan faktor lingkungan, seperti tikus, burung, atau kotoran yang terbawa angin.

Untuk skala rumah tangga, sebaiknya tidak menggunakan pestisida. Namun jika hama tanaman sangat mengganggu, dapat menggunakan pestisida alami.

Hal ini akan mempermudah kamu saat membersihkan tanaman, cukup diangkat dan dicuci dengan sabun cuci piring.

Praktis, kan?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti