IDEAOnline-Meskipun dianggap sebagai tanaman dengan tingkat perawatan minim, kaktus juga dapat dengan mudah mati jika dirawat tidak benar.
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Selasa (16/2/2021), kematian kaktus kemungkinan besar disebabkan oleh atau terkait dengan kelembapan yang berlebih di sekitar akar.
Meskipun faktor-faktor seperti penanaman terlalu dalam, suhu rendah, dan jamur pantogen juga berpotensi menimbulkan masalah bagi kaktus.
1 .Terlalu banyak air atau drainase buruk.
Baca Juga: Auto Sejuk Tanpa Perlu Pendingin Ruangan, Lakukan 7 Hal Sederhana Ini Biar Rumah Makin Adem
Baca Juga: Empat Tanaman Hias Sukulen Populer Sepanjang Masa, Tahan Panas Maupun Dingin
Tanah dengan drainase yang buruk, terutama jika dikombinasikan dengan penyiraman berlebihan, dapat dengan cepat membunuh kaktus atau membuatnya rentan terhadap invasi oleh patogen jamur yang terbawa tanah.
Kaktus membutuhkan tanah yang cepat kering, tetapi tanah dengan kandungan pasir yang terlalu tinggi tidak dapat mempertahankan kelembapan dan nutrisi yang cukup.
Tanah pot yang diberi label untuk digunakan dengan sukulen atau pasir yang diubah dengan kompos yang sudah lapuk atau lumut gambut adalah pilihan yang depat tepat.
Pada penanaman luar ruangan, mengubah tanah sehingga mengandung hingga 25 persen batu apung meningkatkan drainase tanah.
Sebagai aturan umum, kaktus hanya membutuhkan penyiraman ketika tanah 2 hingga 3 inci di bawah permukaan tanah benar-benar kering, atau setiap dua minggu ketika kaktus tumbuh di tanah yang baik dan dikeringkan dengan baik.
Ilustrasi tanaman kaktus.
2. Kedalaman tanam yang tidak tepat.
Menanam kaktus terlalu dalam dapat menyebabkan kematiannya.
Memposisikan kaktus pada kedalaman tanah yang sama dengan yang ditanam di pembibitan atau wadah sebelumnya sangat penting.
3. Jaringan batang hijau tak tertopang baik.
Semua jaringan batang hijau harus tetap berada di atas tanah.
Saat kaktus yang baru ditanam mulai condong, topang tanaman dengan penyangga yang terbuat dari kayu untuk menahannya di tempatnya, hingga nanti tanaman bisa menopang dirinya sendiri.
Agar tetap tegak, kaktus berduri muda dapat ditanam lebih dalam—dikubur antara 1/2 hingga 3/4 dari bantalan terendah—sehingga kaktus tetap tegak.
4. Infeksi atau pembusukan jamur.
Berbagai jamur bisa membuat kaktus membusuk atau layu.
Baca Juga: Susah-susah Gampang Menanamnya, Ini Cara Merawat Kaktus agar Tak Mati
Busuk akar Armillaria, Fusarium, dan Pytophthora berpotensi menimbulkan masalah pada kaktus.
Kaktus yang terkena penyakit ini mungkin mengalami pertumbuhan yang lambat, penurunan, pembusukan yang terlihat atau perubahan warna dan bahkan kematian.
Masalah dengan pathogen (jamur) ini dapat dihindari dengan mempersiapkan lokasi dengan baik, memberikan drainase yang baik, menghindari penyiraman yang berlebihan, dan segera menghilangkan tanaman yang menunjukkan gejala busuk sebelum menyebar.
Jika layu jamur menjadi masalah, solusi solarisasi tanah adalah dengan menutupi tanah yang terinfeksi dengan terpal plastik bening dan tebal selama empat hingga enam minggu. Hal ini akan membunuh banyak patogen dan hama di dalam tanah.
Ilustrasi kaktus untuk hiasan interior.
5. Beku
Masalah abiotik, seperti kerusakan akibat beku atau terbakar sinar matahari, umumnya hanya menyebabkan cedera pada kaktus.
Baca Juga: Auto Sejuk Tanpa Perlu Pendingin Ruangan, Lakukan 7 Hal Sederhana Ini Biar Rumah Makin Adem
Jenis cedera ini dapat muncul sebagai area mati hitam atau kuning pada tanaman.
Cedera beku muncul pertama kali dengan menghitamnya area tanaman yang terkena dingin, sebelum area ini menjadi kering, garing dan terkadang kekuningan.
Ketika pembekuan tidak terlalu keras, kaktus biasanya dapat mengatasi kerusakan dalam beberapa tahun.
Jaga kaktus dalam ruangan dan jauhkan dari udara dingin atau jendela.
Selama cuaca dingin, tutupi kaktus di lanskap dengan kain katun pada malam hari ketika suhu mendekati titik beku. Hal ini dapat membuat perlindungan untuk menahan hawa dingin.
6. Terbakar sinar matahari.
Sunburn atau terbakar sinar matahari pada kaktus paling sering terjadi ketika kaktus yang ditanam di rumah kaca atau disimpan di dalam ruangan dimasukkan ke area dengan sinar matahari penuh tanpa periode aklimatisasi.
Kaktus yang terbakar matahari menguning dan kulit ari mati, menyebabkan bekas luka permanen.
Tetapi ketika mengalami ini, kaktus umumnya sembuh.
Hindari sunburn dengan menanam kaktus ke arah yang sama seperti sebelumnya atau secara bertahap memperkenalkan kaktus ke jumlah sinar matahari di lingkungan barunya. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Tanaman Kaktus Tiba-tiba Mati? Ini Penyebabnya
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)