IDEAOnline-Tinggal di rumah tropis, selain hujan dan panas, angin menjadi berkah sekaligus ancaman.
Angin jadi berkah ketika besarnnya cukup (tak terlalu kuat) dan dapat dioptimalkan dengan ventilasi rumah yang baik, yang menghasilkan pengudaraan yang nyaman di dalam rumah.
Namun, tinggal di daerah beriklim tropis, kadang angin datang terlalu kencang.
Salah satu ancaman dari angin yang kencang ini pada bangunan, dapat mengakibatkan retaknya kolom rumah.
Keretakan pada kolom ada dua jenis yaitu retak rambut dan retak struktur. Keduanya tidak boleh disepelekan, mengingat kolom pada sebuah struktur bangunan berfungsi sebagai penyalur beban dari dinding agar tertopang oleh fondasi.
Retak rambut dapat terjadi bila terlalu banyak air pada campuran material beton, atau adanya gaya dari luar seperti tekanan angin dan gempa.
Meskipun tidak terlalu berpengaruh pada kekuatan kolom, namun retak rambut berpotensi menyebabkan korosi jika dibiarkan hingga sampai pada tulangan baja.
Baca Juga: Mengenal Kolom Si Kaki Penopang Bangunan, Syarat Ideal Kekuatannya
Tulangan baja bisa rusak karen akorosi jika ada retakan pada kolom.
Adapun retak struktur (retak lebih dari 2 milimeter) dapat terjadi jika kolom tidak mampu menahan beban yang berasal dari luar, misalnya angin kencang dan gempa.
Tulangan baja yang mulai rusak karena korosi itulah yang akan berpengaruh pada kekuatan struktur lainnya di rumah kamu.
Padahal, kekuatan kolom sangat dipengaruhi oleh dimensi dan material utamanya.
Dimensi dan material kolom yang tidak sesuai dengan ketentuan bangunan inilah yang bisa menjadi penyebab munculnya retak pada kolom.
Karenanya, di saat pembuatannya, kolom harus mempertimbangkan beban yang akan dipikul secara tegak atau aksial.
Meski sudah dibuat dengan cara dan ketentuan yang benar, pengaruh cuaca seperti disebutkan di awal artikel, juga dapat menurunkan kekeuatannya lewat kerusakan berupa retak rambut dan retak struktur.
Baca Juga: Baja Ringan Tak Hanya Digunakan untuk Atap tapi Juga Rangka Dinding
Ilustrasi pembuatan kolom yang menjadi penyalur beban dari dinding agar tertopang fondasi.
Jika, kamu menemukan tanda kerusakan ini pada kolom rumah, segera atasi.
Untuk menghindari kerusakan lebih parah, berikan injeksi epoxy pada bagian retakan, seperti halnya kamu mengatasi retak rambut pada struktur beton.
Untuk retak struktur, lakukan pengecekan dengan bantuan arsitek.
Namun, jika kondisinya belum terbilang buruk, kamu dapat mengisi retak struktur dengan cairan epoxy.
Jika kolom tak mampu lagi menahan beban, kamu perlu memperbesar dimensi kolom sehingga mampu menahan beban.
Baca Juga: Amankan Rumah dari Hujan Lebat dan Angin Kencang, Begini Caranya!
#BerbagiIDEA