IDEAOnline-Selain sebagai rangka atap, baja ringan juga bisa diaplikasikan sebagai struktur utama bangunan.
Artinya, rangka bangunan yang sebelumnya menggunakan kolom dan balok dari beton digantikan dengan baja ringan.
Aplikasi rangka dinding baja ringan merupakan solusi terpadu elemen struktur sebuah bangunan mulai dari kolom, balok, hingga struktur atap.
Material yang digunakan untuk rangka baja ringan adalah material baja ringan jenis CRC (cold rolled coil).
Baja jenis ini mempunyai kuat tarik (tensile strength) sebesar 550 MPa (5500 kg/cm2). Karena mempunyai kuat tarik 550 Mpa ini maka baja ringan disebut juga dengan baja Hi-Ten G550.
Baca Juga: Wow! Hotel di Turki Ini Dibangun di Atas 35 Ribu Artefak, Desainnya ‘Mengapung’ pada Kolom Baja
Hanya saja, masing-masing produsen memiliki jenis lapisan penutup yang berbeda-beda.
Produk Smartframe, contohnya.
Rangka baja ringan produksi Bluescope Lysaght ini dilapis dengan zincalume yang merupakan campuran antara aluminium, seng, dan silicon alloy.
Sedangkan produk dari J-Steel menggunakan tiga jenis coating, ZAM (yang merupakan campuran antara seng, aluminium, dan magnesium), galvanume (yang merupakan campuran antara seng, aluminium, dan silikon), dan galvanize.