IDEAOnline-Salah satu persoalan dinding yang sangat mengganggu adalah retak rambut atau retak-retak halus pada dinding rumah.
Retak rambut ini selain dapat mengurangi keindahan tampilan rumah, juga dapat menimbulkan kerusakan pada dinding bangunan.
Retak rambut yang muncul pada dinding eksterior dapat menjadi jalan masuknya air hujan sehingga dinding menjadi lebih lembab dan memicu timbulnya jamur serta lumut.
Baca Juga: Jangan Lagi Timbun Makanan di Kulkas, Siapa Sangka Kebiasaan Buruk Ini Berdampak Tak Main-main!
Baca Juga: Yuk, Lakukan 5 Hal Ini Agar Cat Eksterior Lebih Tahan Lama
Masalah retak rambut ini juga kerap dialami oleh mereka yang bergerak di bidang rancang bangun rumah.
Hal ini diakui oleh Eduardus Tri Aryo, Principal/ Design Director dari Vindo Design.
Salah satu proyek rumah tinggal yang ditanganinya pernah mengalami masalah retak rambut pada dinding eksterior.
Menurutnya, retak rambut dapat terjadi karena berbagai hal seperti perubahan cuaca yang ekstrem, kualitas semen dan pasir yang kurang bagus, atau komposisi campuran semen, pasir, dan air yang kurang tepat.
“Solusinya, pertama kali yang saya lakukan adalah ‘membuka’ retak rambut tersebut sekitar 5 cm, lalu saya aci dengan campuran semen dan air yang pas. Selanjutnya saya mengaplikasikan putty, cat dasar, dan cat dinding eksterior yang berkualitas tinggi,” ujar Eduardus.
Cat dinding eksterior punya kriteria dapat menutup retak rambut.
Cat dinding yang berkualitas, menurut Eduardus sangat penting dalam mencegah retak rambut muncul kembali.
Baca Juga: Jangan Lagi Timbun Makanan di Kulkas, Siapa Sangka Kebiasaan Buruk Ini Berdampak Tak Main-main!
Baca Juga: Tips Cat Ulang Dinding Luar: Hasil Rata, Tak Terkelupas, dan Hemat Cat
Untuk itu, beberapa kriteria yang tepat diperlukan dalam memlih cat eksterior untuk mencegah dan mengatasi retak rambut di dinding rumah ini.
1. Dapat menutup retak rambut pada dinding.
Cat dinding eksterior yang dilengkapi teknologi powerflexx dapat membuat lateks meregang hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan cat premium eksterior biasa, sehingga mampu menutup retak rambut dan mencegah air hujan meresap ke dalam dinding.
Permukaan dinding eksterior pun tampil sempurna.
2. Melindungi dari serangan garam llkali
Serangan garam alkali dapat menyebabkan cat dinding menggelembung dan mengelupas. Molekul-molekul pada cat eksterior yang dilengkapi teknologi powerflexx saling melekat kuat, sehingga membentuk lapisan film yang tahan terhadap serangan garam alkali.
Cat eksterior harus bisa menolak debu dan kotoran serta panas matahari.
3. Menolak debu dan kotoran
Baca Juga: Tertarik Beli Mesin Cuci Second? Jangan Buru-buru, Ketahui 5 Alasan Ini Agar Semakin Yakin!
Baca Juga: Ada 4 Jenis Cat untuk Eksterior dan Dinding Luar, Jangan Salah Pilih!
Debu, kotoran, maupun polutan yang terdapat di lingkungan dapat dengan mudah menempel pada permukaan dinding eksterior.
Teknologi Stay Clean membuat permukaan cat eksterior dinding mudah dibersihkan dari debu dan kotoran hanya dengan guyuran hujan.
4. Mengurangi panas matahari masuk ke dalam rumah
Teknologi Keep Cool pada cat eksterior menghasilkan pigmen khusus pada cat yang mampu memantulkan radiasi sinar matahari.
Hasilnya, panas pada dinding rumah dapat berkurang hingga 5° Celcius sehingga membantu menghemat penggunaan listrik untuk AC hingga 15%.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)