Picu Penyakit Berbahaya yang Sempat Renggut Nyawa Ibu Ani Yudhoyono, Simak Bahaya Obat Nyamuk yang Jarang Diketahui

Sabtu, 05 Juni 2021 | 15:00
instagram

Alm Ani Yudhoyono

IDEAonline -AlmAni Yudhoyono atau Kristiani Herawati, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono diketahuisempatmengidap kanker darah atau leukimia.

Ibu Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Sebelumnya beliau menderitablood canceratau kanker darah yang membuatnya harus diarawat di National University Hospital (NUH) sejak Februari 2019.

Obat nyamuk

Baca Juga: Manfaatkan Wallpaper Dinding, Ciptakan Kesan Elegan di Rumah Mungil

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Hal Ini pada Kulkas Saat Mati Listrik, Makanan Bisa Cepat Basi!

Siapa sangka obat nyamuk justru pemicu terjadinya kanker darah, IDEA lovers!

Gigitan nyamuk dapat membuat IDEA lovers tidak dapat tidur yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatannya.

Kondisi tersebut membuat IDEA lovers menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar dapat tidur nyenyak.

Walaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu penyakit yang sempat diidap Ibu Ani.

Sebuah studi yang dirilis dalamThe Journal of Pediatricsmenyatakan, orang yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena penyakit yang sempat diidap Ibu Ani.

Baca Juga: Siapa Sangka Hanya Butuh 10 Menit, Begini Cara Mudah Hilangkan Bunga Es di Kulkas, Manfaatkan Hair Dryer!

Baca Juga: Siapa Sangka Jadi Salah Satu Pemicu Penyakit yang Diidap Rina Gunawan, Pikir Lagi Jika Ingin Memasang Elemen Interior Ini

Tribun Solo - Tribunnews.com
Tribun Solo - Tribunnews.com

Obat nyamuk menurut ahli bisa sebabkan leukimia, hati-hati

Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.

Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.

Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma. Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.

“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dariHarvard T.H Chan School of Public Healthdi Boston.

Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.

Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.

Baca Juga: Siapa Sangka Jadi Salah Satu Pemicu Penyakit yang Diidap Rina Gunawan, Pikir Lagi Jika Ingin Memasang Elemen Interior Ini

Baca Juga: Siapa Sangka Hanya Butuh 10 Menit, Begini Cara Mudah Hilangkan Bunga Es di Kulkas, Manfaatkan Hair Dryer!

“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.

Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker, obat serangga juga dapat membuat IDEA lovers mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.

Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti