Tak Semua Arsitek Mencantumkan Biaya Jasa, Bagaimana Cara Menentukan Harga yang Tepat? Wajib Tahu..

Rabu, 09 Juni 2021 | 07:30
kompas.com

Ilustrasi arsitek sedang mendesain.

IDEAonline-IDEA lovers, ingin renovasi rumah menggunakan jasa arsitek, namun bingung menentukan harga yang tepat? Begini caranya!

Jasa desain arsitek bisa disesuaikan tergantung kesepakatan antara klien dengan arsitek yang ditunjuknya.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) telah mengatur standar biaya jasa arsitek.

Tapi beda arsitek sistem perhitungan biayanya.

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Letakkan Ampas Kopi pada Genangan Air, Siapa Sangka Ini yang Akan Terjadi pada Nyamuk di Rumah!

Baca Juga: Kembali Bersih, Simak Cara Pedagang Menghilangkan Bau pada Minyak Goreng, Jadi Bisa Dipakai Lebih dari Sekali!

Harganya bervariasi, ada yang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per meter persegi.

Hal ini sangat bergantung dari pengalaman, kualitas dan kompetensi arsitek itu sendiri.

Kadang kala arsitek bisa saja memberikan harga yang terjangkau untuk IDEA lovers.

Proyek itulah yang kemudian menjadi portofolio karya untuk karier sang arsitek.

Besarnya biaya arsitek ini biasanya sudah ditentukan ketika arsitek menerbitkan gambar desain.

Ada arsitek yang mencantumkan biaya desain pada kolom tersendiri, ada pula arsitek yang memasukkan biaya desain ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Untuk perencanaan struktur dan mechanical electrical (ME) biasanya dicantumkan terpisah dan nilainya bergantung dari seberapa luas bangunan yang dikerjakan.

BPC Green Builders
BPC Green Builders

Meski ada penawaran free desain dari arsitek, kamu sebagai pemilik rumah harus lebih bijaksana lagi karena sebenarnya hal ini termasuk melanggar etika profesi arsitek.

Nilai 7% dari total nilai bangunan memang terbilang besar apalagi bila bujet terbatas.

Tapi dengan jasa arsitek IDEA lovers akan mendapatkan gambar rancangan 2 dimensi dan 3 dimensi, gambar kerja untuk acuan pelaksanaan di lapangan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai acuan klien akan besar biaya proyeknya, spesifi kasi teknis material, pengawasan berkala selama pelaksanaan proyek di lapangan.

Baca Juga: Jangan Abaikan Pesan Dokter, Kasur Kapuk Tak Baik untuk Anak!

Baca Juga: Jangan Kaget Usai Letakkan Ampas Kopi pada Genangan Air, Siapa Sangka Ini yang Akan Terjadi pada Nyamuk di Rumah!

Fasilitas tadi tentu tidak akan IDEA lovers dapatkan bila membangun sendiri tanpa pengawasan arsitek.

Ke depannya, IDEA lovers juga akan dimudahkan.

Arsitek biasanya memberikan garansi kerusakan selama 3 sampai 6 bulan pertama.

Risiko kesalahan desain juga bisa diperkecil sehingga IDEA lovers tidak perlu membongkar bangunan gara-gara ada yang salah pasang.

Baca Juga: Kembali Bersih, Simak Cara Pedagang Menghilangkan Bau pada Minyak Goreng, Jadi Bisa Dipakai Lebih dari Sekali!

Baca Juga: Ibu-ibu Harus Tau, Ternyata Bau di Dapur Dapat Hilang Tanpa Cookerhood, Manfaatkan Garam hingga Cengkeh di Rumah!

Saat inilah, IDEA lovers bisa menentukan desain terbaik untuk rumah yang tentunya dengan saran dari arsitek.

Bila kelak akan melakukan renovasi, IDEA lovers tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Struktur bangunan awal lebih terjamin kualitasnya berkat perhitungan tepat dari arsitek.

Kamu jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan hal lain di luar biaya renovasi.

Lalu, bagaimana jika ada yang menawarkan desain gratis?

Menyikapi hal ini, IDEA lovers sebagai pemilik rumah harus lebih bijaksana lagi karena sebenarnya hal ini termasuk melanggar etika profesi arsitek

Tanpa perhitungan yang pasti dan pertimbangan kenyamanan.

Jadi, cermat dalam memilih arsitek.

Pakai arsitek juga bisa lebih hemat kan?

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti