IDEAOnline-Rumah perlu didandani agar selalu tampil segar layaknya rumah baru. Tampilan baru akan mencipta suasana baru. Ini akan memberi semangat dan kegairahan baru.
Inilah salah satu yang diharapkan dengan perubahan yang dilakukan pada sebuah rumah. Ada harapan, dengan perubahan itu kejenuhan hilang diganti dengan hadirnya kenyamanan baru yang bisa saja tak terbayangkan sebelumnya.
Baca Juga: Jurus Sukses Menerapkan Gaya Eklektik pada Ruang untuk Pemula
Ada banyak cara bisa dilakukan untuk mengubah tampilan rumah, dari cara yang rumit dan menyangkut pekerjaan besar sampai ke cara yang paling praktis.
Salah satu yang terbilang praktis adalah mengubah tampilan rumah dengan menggunakan elemen dekorasi yang dinamakan softfurnishing.
Dalam desain interior, soft furnishing dikenal sebagai istilah untuk segala bentuk finishing interior yang terbuat dari kain dan serat. Contohnya adalah upholstery, bantal hias, karpet, tirai, vitrase, taplak meja, runner, bedcover, dan seprai.
Benda-benda ini memang amat akrab dengan kegiatan “merumah,” namun tahukah kamu bagaimana cara memaksimalkan fungsinya di dalam ruangan?
Berikut ini tersaji beberapa tips sederhana bagi kamu yang akan mengaplikasikan soft furnishing di dalam ruangan.
Karpet
Baca Juga: Simulasi Menghitung Cicilan KPR Ideal agar Tak Berpotensi Kredit Macet
Baca Juga: Trik Memilih Bantal Sofa agar Tampil Estetis dan Nyaman Digunakan
Karpet memberi sentuhan kelembutan dan kehangatan di dalam ruangan.
Karpet juga menjadi penanda aktivitas di dalam ruangan, dengan cara diletakkan di tengah ruangan dan furnitur lainnya dipasang di sekelilingnya.
Di lain waktu, karpet juga bisa digunakan hanya sebagai elemen dekorasi yang mengisi area lantai yang kosong. Apapun fungsinya, pilihlah karpet yang sesuai dengan tema ruangan, apakah bercorak atau polos, bertekstur tebal atau tipis.
Tirai Jendela
Sesuaikan motif dan warna tirai jendela dengan warna interior yang telah dipilih. Jangan biarkan warnanya bermain sendiri sehingga nampak tak serasi saat diaplikasikan di dalam ruangan.
Beda halnya jika kamu ingin menciptakan aksen di dalam ruangan melalui pengolahan tirai jendela yang berbeda nuansa dengan sudut interior lainnya.
Runner
Runner adalah kain panjang yang ujungnya biasanya dihiasi manik-manik.
Runner dapat diletakkan di atas meja kopi, meja makan, hingga melintang di atas ranjang. Fungsinya adalah sebagai elemen dekoratif.
Aplikasi yang beragam, ini membuat runner memiliki panjang yang berbeda sesuai dengan tempatnya diletakkan.
Pilihlah runner yang cukup panjang, hingga kedua ujungnya dapat menggantung, masing-masing sekitar sepertiga kaki furnitur di mana ia diletakkan.
Pelapis Sofa
Ada sangat banyak jenis pelapis sofa yang tersedia di pasaran, seperti kulit asli, kulit imitasi, bahan kain, dan anyaman rotan.
Setiap jenisnya akan menentukan umur pakai dan tampilan sofa, sehingga harus dipilih dengan seksama.
Misalnya, untuk tampilan tradisional atau bernuansa tropis, bahan kulit dan rotan akan cocok dipilih sebagai pelapis sofa. Namun untuk tampilan yang lebih klasik, bahan kain dan kulit cocok digunakan.
Baca Juga: Wow! Teknologi Pencahayaan Makin Canggih Saja, Bisa Buka-Tutup Tirai
Serbet dan Taplak
Taplak dan serbet dapat digunakan untuk melindungi furnitur agar tidak bersentuhan langsung dengan noda dan kotoran, sehingga lebih tahan lama.
Namun terkadang, taplak yang terlalu lebar dapat menghilangkan bentuk furnitur itu sendiri, sehingga cermati betul penting-tidaknya menggunakan taplak bila ingin mengekspos furnitur.
Bantal
Bantal pada sofa kini merupakan hal yang sangat lazim ditemukan, sehingga tak lagi nampak seperti tambahan semata, melainkan telah menyatu dengan sofa itu sendiri.
Ketika memilih ukuran bantal, pilihlah yang proporsional dengan ukuran sofanya. Tentukan juga jumlah bantal yang ideal untuk diletakkan di atas sofa. Selain itu, pilihlah warna dan motif bantal yang cocok dengan pelapis sofa dan interior ruangan.
Dekorasi Lain
Banyak sekali aksesori interior yang termasuk dalam softfurnishing, yaitu sebagian besar bahan kain yang diaplikasikan di dalam ruangan. Misalnya, penutup galon, bedcover, dan pelapis kursi.
Untuk mendapatkan tampilan yang serasi di dalam ruangan, usahakan untuk menyamakan warna dan pola dengan elemen dekorasi lainnya, misalnya tiral jendela. Atau jika ini sulit dilakukan, dapat menggunakan warna yang netral dan polos.
Baca Juga: 2 Cara Menghitung Biaya Renovasi Interior, Berapa Upah Tukang harus Dianggarkan?
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)