IDEAOnline-Tahukah kamu, rumah bocor tak selalu berasal dari atap retak dan bocor, yang langsung berhubungan dengan area luar?
Lantai atau dinding dalam (interior) yang terlindung di dalam bangunan pun, dapat mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Syarat agar Rumah Sehat adalah Menerapkan Green Building, Ini Caranya!
Contohnya, beragam area basah, seperti lantai dan dinding dalam (interior) yang tidak langsung terpapar hujan dan panas, juga kamar mandi, dapur, balkon, dak beton ataupun area terendam seperti ground water tank, basement, hingga kolam renang, kanal dan bendungan.
Seperti halnya gangguan bocor pada atap, dinding dalam retak atau keropos, lantai beton yang pecah dan rembes, adalah masalah klise pada rumah-rumah di negara tropis yang diakibatkan oleh pengaruh cuaca.
Perubahan cuaca ekstrem yang terjadi akibat cuaca panas yang menyengat di musim panas dan curah hujan yang tinggi dan kadang ekstrem di musim hujan, telah membobol daya tahan material beton yang digunakan pada bangunan, tak terkecuali lantai dan dinding dalam (interior) bangunan.
Membantu masyarakat Indonesia mengatasi hal ini, PT Onduline Indonesia, produsen produk atap ramah lingkungan Onduline dan Onduvilla, melalui diversifikasi bisnisnya meluncurkan produk pelapis kedap air berbahan dasar menyerupai semen (cement based waterproofing), yaitu Onducoat Bionic Fiber.
Onducoat Bionic Fiber adalah bahan pelapis kedap air yang dirancang khusus dengan komponen serat fiber, formula inovatif yang mudah diaplikasikan dan merekat kuat terhadap beton.
Baca Juga: Dinding Rembes dan Bocor, Ini 5 Kondisi yang Jadi Penyebab
Fungsi dari serat fiber tersebut adalah untuk meningkatkan kekuatan terhadap daya tekan atau geser, sehingga lebih kuat dan tidak mudah retak atau pecah.
Pengaplikasian mudah dan merekat kuat pada beton, adalah dua hal yang diklaim oleh sang produsen, ada pada pelapis kedap air berbahan fiber ini.
Technical Manager PT Onduline Indonesia, Stevanus Iwan Setiawan menjelaskan, Onducoat Bionic Fiber masuk dalam kategori cementitious waterproofing (komposit semen dan cairan), berteknologi serat bionic sebagai penguat daya rekat dan ketahanan tekan tinggi, sehingga cocok digunakan untuk waterproofing lantai dan dinding.
“Onducoat Bionic Fiber tidak beracun dan tidak korosif sehingga aman untuk diaplikasikan pada beragam area basah, seperti lantai dan dinding dalam (interior) yang tidak langsung terpapar hujan dan panas, juga kamar mandi, dapur, balkon, dak beton ataupun area terendam seperti ground water tank, basement, hingga kolam renang, kanal dan bendungan,” ujarnya.
Iwan menambahkan, karena dilengkapi perekat fiber, pelapis kedap air Onducoat Bionic Fiber sangat tepat untuk digunakan saat dalam proses pembangunan karena sifatnya lebih preventif.
Sejak bangunan itu dibangun, bahkan sebelum diaci dan dicat sebaiknya bidang sudah dilapisi Onducoat Bionic Fiber.
Fungsinya membuat bidang atau beton lebih solid karena bahan waterproof sudah menempel sejak awal sehingga menjadi satu kesatuan yang homogen.
“Nantinya, kalau beton atau bidang tiba-tiba retak, Onducoat Bionic Fiber tidak ikut retak karena masih diikat oleh komponen serat yang bentuknya mirip sarang laba-laba, perannya sebagai penguat ikatan mortar,” terangnya.
Baca Juga: Keramik Popping Terangkat dari Dudukannya, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pengaplikasian
Seperti istilah penyebutannya, anti-air ini merupakan pelapis yang memiliki metode aplikasi mirip dengan metode aplikasi cat tembok.
- Siapkan permukaan. Permukaan harus rata, lembap, bebas dari segala macam kotoran seperti puing, debu dan sebagainya.
- Siapkan adukan dengan rasio adukan cairan dan bubuk semen Onducoat Bionic Fiber adalah 1:2,7 atau setara 4,5 kg cairan : 12,3 kg serbuk.
- Aplikasikan waterproof menggunakan kuas atau trowel, di atas lapisan yang masih lembap. Lapiskan dengan gerakan searah. Tunggu mengering selama 2-4 jam.
- Ulangi memulas waterproof lapisan kedua dengan gerakan tegak lurus atau menyilang dengan lapisan pertama. Arah aplikasi pertama dan kedua harus tegak lurus atau menyilang supaya antar lapisan membentuk ikatan yang lebih kuat.
- Khusus bidang rawan panas dan hujan, sebaiknya diaplikasikan hingga tiga lapis agar hasilnya lebih maksimal. Lebih baik melapisinya tipis-tipis tetapi beberapa kali, daripada tebal tapi hanya sekali poles daya rekatnya tidak maksimal.
- Jika seluruh permukaan sudah mengering total, baru dinding atau lantai dilapisi plesteran, acian, keramik, atau cat dekoratif.
Iwan mengeklaim jika aplikasi waterproofing dilakukan sesuai prosedur maka sepanjang bangunan itu ada, tidak perlu di-waterproofing lagi.
Menghitung Kebutuhan Pelapis Kedap Air
Baca Juga: Kebocoran di Dalam Rumah Harus Diatasi Maksimum 24-48 Jam, Ini Alasannya!
Onducoat Bionic Fiber dijual dalam satu paket berisi bubuk semen dan larutan cair.
Produk hanya dipasarkan dalam 1 tipe packaging, yaitu 1 pail dengan volume 16,8 kg terdiri dari bubuk 12,34 kg dan larutan cair (liquid) 4,46 kg. Dalam 1 pail terdapat 2 bungkus liquid (2,23 kg/bungkus) dan 2 bungkus bubuk (6,17 kg/bungkus).
Sebelum digunakan, kedua bahan harus dicampur terlebih dahulu. Produk semakin efisien karena wadahnya bisa difungsikan sebagai tempat adukan.
Per meter persegi (m2) bidang membutuhkan 2 kg adukan waterproof, sehingga 1 kaleng dapat mengcover 8,4 – 11,2 m2 dengan tebal lapisan 0,7 mm untuk dinding dan 1 mm untuk lantai.
Marketing Communications Manager PT Onduline Indonesia, Reissa N. Siregar mengatakan, Onducoat Bionic Fiber dipasarkan seharga Rp 333.400 per pail (16,8 kg). Ada potongan harga sebesar 50% untuk pembelian selama periode 28 Juni hingga 25 Juli 2021, berlaku untuk pembelian online maupun offline (datang ke toko).
Pelapis kedap air Onducoat Bionic Fiber, berbahan semen dan serat dengan metode poles ini, memberi kemudahan dalam pengaplikasian, layaknya mengaplikasikan cat saja.
#BerbagiIDEA