IDEAOnline-Seperti halnya cara menanam di tanah atau di tempat lain, menanam dengan cara mengantung di pot menjadi salah satu yang disukai.
Selain bisa dipindah-pindahkan kapan pun kamu mau, menanam dengan menggunakan pot gantung juga punya banyak manfaat, salah satunya sebagai barrier, melindungi bagian rumah dari panas atau tampias, dan juga tentu saja menambah estetika rumah.
Mengitip majalah Living, berikut cara membuatkesan mewah dan menarik pada pot gantung kamu.
Baca Juga: Wow! Rumah Kecil Ringkas 6 M2 untuk Kemping, Kapasitas 2 Orang Bisa Ditarik Kendaraan
Tampilan tanaman gantung yang lebih penuh akan terlihat seperti hamparan taman yang tiada habisnya dan terkesan mewah.
Dan jika diamati dari dekat, kamu akan menemukan tekstur dan corak ‘baru’, yang mungkin kamu lewatkan dari kejauhan.
1. Keranjang besar
Gunakan keranjang terbesar yang bisa diletakkan di tempat yang kamu inginkan.
Penuhi keranjang tersebut dengan tanah, tanaman, dan air.
Sebuah keranjang besar dapat menahan beban hingga 45kg.
Jika kamu memilih keranjang yang terlalu kecil, kamu tidak hanya kehilangan efek ‘wow’ dari pandangan sejajar mata, melainkan membahayakan tanaman karena ‘persaingan’ akar.
Baca Juga: Rumah Mungil jadi Asri dengan Dekorasi Tanaman, Begini Caranya!
Ilustrasi- Tanaman gantung dalam bola lumut.
Sphagnum yang kasar dan tidak digiling—biasanya dijual di pusat pembibitan dan perkebunan—berfungsi sangat baik sebagai pelapis.
Lumut akan melekat di tanah tapi juga mudah untuk ditanami.
Untuk meminimalkan berat, gunakan jamur kulit pohon atau daun sebagai bahan-bahan utama medium penanaman.
2. Memilih dan menata tanaman
Ciptakan komposisi sederhana dengan membuat pola-pola dari beberapa spesimen dan warna yang terbatas.
Campur varietas tanaman berbunga dan dedaunan dengan rasio 1:2 yang akan menciptakan struktur desain yang tetap menarik walaupun dipajang selama berbulan-bulan.
Pilihlah tanaman yang sesuai dengan kondisi pencahayaan di rumah kamu.
Ingat, tanaman yang terletak di atas akan menimbulkan bayangan dan menutupi tanaman di bawahnya.
Untuk memastikan kesuburan tanaman secara menyeluruh, susun rangkaian dengan memerhatikan bentuk tanaman.
Baca Juga: Kokedama, Berkebun Murah dengan Media Lumut, Lahan Sempit jadi Asri
Baca Juga: Dapur Susah Rapi Butuh Strategi, Lakukan 6 Trik Pengaturan Ruang Ini
Pengaturan komposisi tanaman dan peletakan penting untuk kecantikan tampilannya.
Apakah tanaman itu tegak, berupa gundukan, atau merambat, dengan bentuk, tekstur, dan warna daun yang saling melengkapi.
Gunakan tanaman-tanaman kecil (yang biasa ditaruh dalam pot berukuran 10cm biasanya siap untuk ditaruh di antara kawat-kawat); tempatkan tanaman dari bagian teratas keranjang sampai tiga perempat bagian ke bawah.
3. Penanaman
Sebagai gambaran, tempatkan tanaman di meja kerja secara acak berdasarkan urutan komposisi dalam keranjang.
Sebaiknya mulai dari satu atau dua tanaman tegak di tengah, kemudian tanaman berbentuk gundukan, lalu tanaman rambat di pinggiran. Teruskan ke bawah, lepaskan tanaman dari potnya dan tancapkan akarnya ke lumut.
Kamu dapat mengatur tanaman dengan pola segitiga di bagian tengah, kemudian segitiga-segitiga kecil di sekelilingnya, untuk membuat sebuah lingkaran utuh.
Keranjang-keranjang yang lebih kecil terlihat lebih bagus dengan tanaman sederhana yang ditempatkan secara beraturan.
Baca Juga: Ternyata Barang-Barang Ini jadi Sumber Polutan di Dalam Rumah, Atasi denganJenis Tanaman Ini
Ilustrasi tanaman gantung. Bikin penuh terkesan mewah.
4. Perawatan
Keranjang gantung tidak menyimpan air seperti pot yang ditaruh di atas tanah.
Keranjang-keranjang ini membutuhkan siraman yang lebih sering. Kadang dua kali sehari jika cuaca panas.
Secara umum, begitu tanaman terlihat layu, berarti dia membutuhkan air.
Namun, penyiraman yang berulang akan menghilangkan nutrisi, sehingga penting untuk diberi pupuk secara teratur.
Idealnya, beri pupuk yang pelepasannya lambat pada saat penanaman.
Ketika tanaman terlihat mulai tumbuh, mulailah memberi asupan secara teratur setiap minggunya dengan memberi makanan seimbang yang larut dalam air.
Setiap dua minggu sekali, cubit batang-batang tanaman menggunakan ujung jempol dan telunjuk kamu untuk merangsang kesempurnaan pertumbuhan
Baca Juga: Tanaman di Ruang Mati dan Tak Subur? Cegah dengan Lakukan 5 Hal Ini
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)