Cegah Tungau dan Caplak pada Hewan Peliharaan, Bahayanya Bermain di Rumput dan Ilalang

Minggu, 27 Juni 2021 | 09:04
Hewan dan Kita

Ilustrasi anjing menggaruk, salah satu ciri ada kutunya.

IDEAOnline-Jika kamu sering melihat peliharaan kamu menggagaruk-garuk dekat telinganya atau menggoyang-goyangkan kepalanya, bisa jadi penyebabnya adalah parasit eksternal tersebut.

Indikasi lainnya adalah lubang telinga hewan terlihat seperti dipenuhi oleh serbuk kopi (“serbuk kopi” itu sesungguhnya kotoran tungau).

Baca Juga: Tanpa Harus Pergi, Bisa Kok Ciptakan Area Piknik di Rumah, Asyik Lho!

Baca Juga: Atasi Serangan Brutal Kutu Anjing, Bagian Rumah Ini Harus Dibersihkan

Tungau penggangu ini sangat mudah tersebar dari satu hewan ke hewan lainnya, utamanya yang tinggal seatap.

Tapi tenang saja, tungau ini tidak akan menjangkiti manusia.

Apabila terbiarkan, tungau telinga ini dapat merusak lubang dan gendang telinga yang berakibat kepada hilangnya pendengaran hewan secara permanen.

Dokter hewan Komariah dari Animal Klinik Jakarta mengatakan, membersihkan telinga hewan peliharaan kamu sekali seminggu, merupakan sebuah upaya pencegahan yang baik.

Adapun pencegahan lainnya adalah sebagai berikut.

1. Periksa Dulu Hewan Peliharaan Baru

Jangan membawa hewan peliharaan baru ke rumah kamu tanpa pemeriksaan keberadaan tungau telinga.

Apabila ternyata ditemukan tungau telinga pada salah satu hewan kamu, segera obati dan periksakan hewan-hewan peliharaan kamu yang lain.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Pasti Nyesel Baru Tahu, Coba Tuangkan Susu Basi ke Tanaman Hias di Rumah, Lihat Manfaatnya!

Baca Juga: Rugi Kalau Engga Coba Menyemprotkan Campuran Sabun Cuci dan Minyak Goreng ke Tanaman, Bonus Hama Jadi Hilang!

kompas.com
SHUTTERSTOCK/ESIN DENIZ

Ilustrasi kucing di taman sedang menggaruk tubuhnya.

2. Hindari Rumput dan Ilalang saat Bermain di Luar

Tak ada yang lebih nyaman dari bermain di udara terbuka bersama hewan peliharaan.

Namun sayang, selain nyaman, udara luar juga tempat bersarangnya kutu, caplak dan parasit yang dapat menganggu kesehatan hewan kamu. Namun jangan takut!

Ada beberapa alternatif pencegahan yang akan membuat hewan kesayangan kamu terhindar dari semua itu.

Musim hujan seperti sekarang ini merupakan masa rawan bagi hewan kesayangan menurut Komariah.

Ia menunjukkan bahwa rumput dan ilalang yang tinggi merupakan tempat sempurna untuk berkembang biaknya kutu, caplak dan parasit lainnya.

Pada saat seperti ini memang sebaiknya kamu menjaga kesehatan hewan kesayangan dengan seksama.

3. Memberi Insektisida

Insektisida menjadi solusi yang manjur untuk menghilangkan kutu, caplak dan parasit lain yang menempel di tubuh hewan peliharaan.

Namun sebaiknya, pilih senyawa dari insektisida dengan kadar racun rendah.

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu Membuat Rumah Adem Tanpa Pendingin Ruangan, Manfaatkan Kaca Film Hingga Exhaust Kamar Mandi!

Baca Juga: Rumah Bau Kencing Kucing? Bersihkan dengan 5 Cara Mudah Ini!

Anjing di rerumputan yang basah rawan terkena tungau dan caplak.

4. Memberi Makanan Bergizi

Memberi makan hewan kesayangan dengan baik dan benar adalah cara pencegahan yang termudah.

Hewan yang sehat secara alami mengenyahkan keberadaan kutu dan parasit lainnya.

Hewan peliharaan dengan pola makan yang sehat, berkualitas dan bergizi seimbang jarang sekali terkena masalah kutu dan parasit.

Makanan kaleng yang terbaik atau masakan rumah yang sehat adalah pilihan tepat untuk peliharaan kamu.

Sekarang ini mulai digemari pula pola makan mentah untuk hewan.

Walau demikian kebanyakan dokter hewan tidak menganjurkannya karena risiko parasit yang terkandung dalam makanan mentah.

Selain memberi makan dengan baik dan benar, juga pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran pencegahan dan pengobatan yang lebih terperinci dan menyeluruh.

Baca Juga: Anjing bisa Berkomunikasi dengan Manusia sejak Bayi, Memeliharanya di Rumah akan Sehatkan Fisik dan Mental

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti