IDEAOnline-Wallpaper dinding yang kotor akan membuat tampilan dinding kusam dan kurang menarik. Jika belum merasa belum ingin menggantinya, cukup bersihkan saja agar kembali cemerlang.
Mengaplikasikan wallpaper dinding atau wallcover adalah salah satu senjata untuk mengolah ruang.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini 10 Langkah Memilih Pelapis Anti Bocor untuk Atap
Dibanding dengan menggunakan cat, mengaplikasikan wallpaper membawa keseruan tersendiri.
Selain memainkan warna, kamu bisa mengolah pola dan motifnya.
Ada begitu banyak pilihan warna, pola atau corak, dan bahan wallpaper. Kehadirannya menjadi tak sepele karena bisa mencipta suasana ruang ketika dipalikasikan dengan kreatif.
Seperti halnya cat, wallpaper pun bisa diganti ketika sudah bosan atau ingin tampilan baru.
Ilustrasi wallpaper nuansa monokrom di kamar tidur.
Namun bagaimana jika belum ingin ganti tapi wallpaper ternoda dan kotor? Mengingat,pelapis dinding ini biasanya memang sangat mudah kotor sehingga membuat ruangan terlihat kusam.
Jangan cemas! Untuk membersihkannya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenisnya, apakah dari plastik, kertas, vinyl, kain, atau jerami.
Tiap bahan memiliki penanganan yang berbeda.
Berikut cara membersihkan wallpaper dinding berbahan plastik
- Basahkan permukaanwallpaper dindingyang kotor menggunakan spon basah.
- Usap kembali permukaan itu menggunakan spon dengan air deterjen.
- Bilas permukaanwallpaper dindingdengan air bersih.
- Keringkan permukaan dengan lap kering.
Wallpaper garis hitam putih memberi kesan dinamis.
Jika wallpaper dinding berbahan kertas atau kain, berikut cara membersihkannya.
- Gosok permukaanwallpaper dindingyang kotor menggunakan sikat halus yang diberi deterjen. Gosok hingga kotoran menghilang.
- Lalu bersihkan dengan lap kertas hingga kotoran dan cairan sabun terangkat.