IDEAOnline -Dengan pilihan motif dan warna yang mencolok, karpet biasadigunakan sebagai aksen.
Bahan karpet yang lembut, juga bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana rumah terasa kian akrab.
Agar kehadiran karpet bisa memberi efek seperti yang diinginkan, maka memilih dan menata karpet tidak boleh asal-asalan.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Rumah Ramah Anak Butuh Karpet, Ini yang Perlu Diketahui!
Karpet yang beredar saat ini memiliki banyak variasi, mulai dari jenis bahan, panjang benang, ukuran, warna, dan motif.
Dari beberapa jenis bahan pembuatnya, karpet wol danpolypropylene, merupakan 2 jenis karpet yang banyak dipilih pemakainya.
Apa saja kelebihan dan kekurangan kedua jenis karpet tersebut?
Kelebihan Karpet Wol (karpet berbahan alami)
- Wol adalah serat alami berkualitas sangat baik.
- Karpet dengan bahan dasar wol akan terasa membal dan tidak akan rata meski telah diinjak.
- Lebih tahan lama.
- Lebih tahan api.
- Ramah lingkungan.
- Sulit dibersihkan karena debu menempel pada benang.
- Benang wol mudah lepas saat dibersihkan sehingga kurang cocok untuk orang yang terkena alergi.
- Harga relatif mahal.
Baca Juga: Menyesal Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Rumah Ramah Anak Butuh Karpet, Ini yang Perlu Diketahui!
Kelebihan Karpet Polyprophylene (karpet sintetis)
- Tahan terhadap noda.
- Cukup kuat, tidak mudah rata jika diinjak.
- Mudah dibersihkan.
- Memiliki warna cerah.
- Cocok digunakan unuk kamar anak kecil.
- Harga relatif lebih murah.
- Tampilan (keindahannya) tidak sebagus wol.
(*)