IDEAOnline-Meski mesin cuci sangat dibutuhkan ketika kita tinggal di apartemen, namun kehadirannya selalu membutuhkan space di rumah. Untuk mengakomodasi luas ruang yang terbatas, ini tips memilihnya.
Saat ini, mesin cuci sudah menjadi perabotan vital bagi kebanyakan keluarga.
Betapa tidak, pekerjaan membersihkan pakaian yang bila dikerjakan secara manual dengan tangan terasa berat, jadi lebih ringan dan mudah dengan menggunakan mesin cuci.
Tumpukan pakaian kotor yang menumpuk dapat dicuci sekaligus dan dikeringkan tanpa harus mengeluarkan banyak keringat dan tenaga.
Bahkan bagi penghuni apartemen, kehadiran mesin cuci bisa “meniadakan” keberadaan pembantu rumah tangga, karena perkara cuci-mencuci pakaian dapat ditangani sendiri.
Apalagi di masa pandemi ini, di mana kegiatan mencuci pakaian dan perlengkapan bisa meningkat dua kali lipat atau lebih demi menjaga kesehatan keluarga.
Ada banyak merek, jenis, dan tipe mesin cuci yang beredar di pasaran. Mulai dari yang simpel sampai yang modelnya keren dan futuristik.
Makin banyak pilihan, kadang justru makin membingungkan untuk mencari yang tepat.
Lalu, mesin cuci seperti apa yang pas bagi penghuni apartemen?
Baca Juga: Mencuci Pakai Mesin, Bikin Baju Pudar Warnanya dan Luntur, Hindari dengan Trik Ini!
Baca Juga: 3 Masalah Kamar Mandi Mungil: Sempit, Gelap, Pengap, Begini Solusinya!
Berikut 6 Aspek yang harus Idea Lovers jadikan pertimbangan saat memilih mesin cuci untuk apartemen.
1. Tingkat Kekeringan
Baca Juga: Hati-hati, Banyak Mitos soal Vitamin, padahal Hanya Ibu Hamil yang Butuh Suplemen Multivitamin
Tinggal di apartemen mestinya juga sudah mengadopsi gaya hidup yang serba praktis. Salah satunya memiliki mesin cuci yang mampu menghasilkan cucian kering mendekati sempurna.
Umumnya kemampuan ini hanya dimiliki mesin cuci 1 tabung top loading (bukaan atas) dan front loading (bukaan depan).
Bahkan mesin cuci tipe front loading ada yang dilengkapi pengering sehingga mampu menghasilkan cucian yang kering sempurna (100%).
Dengan demikian kamu tidak perlu lagi menjemur pakaian di balkon. Keluar dari mesin cuci, pakaian bisa langsung disetrika.
2. Jumlah Anggota Keluarga
Ini berkaitan dengan kapasitas mesin cuci yang kamu beli.
Bila di apartemen kamu hanya ada 2-3 orang dan kegiatan mencuci dilakukan setiap hari, maka kapasitas 7kg sudah cukup.
Yang ada di pasaran saat ini untuk tipe mesin cuci 1 tabung top loading, kapasitas terkecilnya adalah 7kg.
Dengan jumlah anggota keluarga sama, tetapi proses mencuci dilakukan 2 hari sekali, maka sebaiknya kapasitasnya ditambah.
Mesin cuci berkapasitas 8kg dapat mencukupi aktivitas mencucimu.
3. Daya Listrik Terpasang
Sesuaikan dengan daya listrik mesin cuci dengan daya listrik yang terpasang di apartemen kamu.
Jangan sampai terjadi, begitu mesin cuci dinyalakan, listrik jadi anjlok.
Baca Juga: Apa Maksudnya Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 sehingga Otomatis Wajib Isoman?
Tak hanya bisa merusak peralatan elektronik lainnya yang ada dalam apartemen, mesin cuci baru pun tentu akan cepat rusak juga.
Penting diketahui bahwa mesin cuci top loading mengkonsumsi listrik rata-rata sebesar 250watt.
Untuk jenis front loading, karena ada tambahan fasilitas mencuci dengan air panas dan pengering, konsumsi listriknya bisa mencapai 2000watt.
4. Fitur dan Kebutuhan
Untuk bisa bersaing di pasar, maka banyak produsen mesin cuci menawarkan berbagai fitur yang diklaim tidak terdapat pada merek dan tipe lainnya.
Sebagai konsumen, kamu harus cermat dan bijak!
Memang sebagian fitur yang ditawarkan itu berguna, tapi sebagian lain belum tentu.
Kadang, produsen menawarkan “kecanggihan” tersebut hanya demi kampanye pemasaran produknya.
Penting digarisbawahi, jangan mudah tergiur adanya bonus atau hadiah kala membeli mesin cuci, seperti gratis deterjen, cairan pelembut, tempat pakaian kotor, dan sebagainya.
Ingat, yang paling penting mesin cucinya, bukan yang lain-lain. Di sini pepatah lama berlaku: Teliti sebelum membeli!
Baca Juga: Sebelum Termakan Hoax, Kenali Dulu Sederet Gejala Covid-19 pada Anak Agar Bisa Langsung Ditangani!
Baca Juga: Jangan Putus Asa jika Kamar Mandi Sempit, Cara Ini Bisa Membuatnya Dua Kali Lebih Luas
5. Merek dan Model
Lebih baik membeli mesin cuci bermerek terkenal, daripada merek yang tidak jelas meski harganya lebih murah.
Umumnya, merek terkenal memiliki after sales service yang baik dan juga garansi yang lengkap.
Jadi, pada saat terjadi kerusakan pada mesin cuci akan ada jaminan penggantian selama masa garansi.
Karena itu perhatikan waktu dan cakupan garansi,apakah termasuk suku cadang atau tidak.
Agar lebih mudah lagi, sebaiknya pilih mesin cuci yang mempunyai kantor servis resmi di kota kamu dan dekat dengan apartemenmu.
Dalam memilih model, tidak ada salahnya memilih yang bisa memperindah tampilan ruangan apartemen, sepanjang fungsi utama dan kualitas mesin cuci juga baik.
6. Bujet
Mesin cuci front loading memiliki kisaran harga yang lebih tinggi daripada top loading.
Bukaan tipe top loading 1 tabung harganya berkisar Rp2 juta hingga Rp10 juta, sedangkan front loading sekitar Rp 2,8 juta – Rp30 juta atau bahkan lebih.
Meski harga lebih tinggi, mencuci pakaian dengan mesin cuci front loading lebih praktis dan tidak merepotkan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis