Rumah Minimalis Modern, Mengundang Alam Masuk ke Rumah dengan Olahan Dinamis Antarruang

Rabu, 14 Juli 2021 | 17:20
Serial Rumah

Konsep terbuka dan olahan dinamis antaruang, mengundang alam ke dalam rumah.

IDEAOnline-Menerapkan konsep rumah minimalis modern, hunian ini didesain terbuka memasukkan unsur alam dengan olahan dinamis di setiap ruang dan kombinasi berbagai material.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Usai Dapat Vaksin Pertama? Warga Se-Indonesia Coba Catat 5 Hal Ini Agar Tidak Lupa

Baca Juga: Tidur Siang Rasanya seperti Terpanggang? Yuk Atur Kembali Peletakan Ruang dengan Melihat Arah Datang Sinar Matahari!

Memiliki hunian yang tak lupa dengan alam di sekitarnya, memang merupakan hal terpenting dalam mewujudkan kehidupan yang nyaman.

Tak ada material buatan manusia yang dapat menyandingi sensasi siraman matahari pagi yang menyehatkan, semilir hembusan angin pada sore yang cerah, ataupun nyamannya bau petrikor saat air mata langit jatuh menyentuh tanah.

Kemewahan cuma-cuma ini hanya bisa diperoleh saat kita memutuskan untuk berbaikan dengan alam dan mengundangnya masuk ke dalam hunian pribadi.

Kemewahan inilah, yang berusaha diwujudkan arsitek Edy Hartono saat merancang bangunan rumah tinggal berkonsep minimalis modern ini.

Dengan tetap mempertimbangkan faktor kebutuhan sang pemilik rumah, Edy berhasil mewujudkan sebuah rumah tinggal yang nyaman, terbuka, dan menyatu dengan alam.

Rumah minimalis modern ini memiliki fasad yang sederhana namun memikat berkat kombinasi material yang harmonis.

Serial Rumah
Edha Architects

Fasad rumah minimalis modern dengan paduan material dan bentuk simpel geometris.

Permukaannya didominasi oleh dinding kaca yang lebar dan tinggi, yang turut menyuguhkan pemandangan luar ruang dari ruang dalam di lantai dua dan tiga.

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu, Hanya Bermodalkan Gelas Ibu-ibu Bisa Menajamkan Pisau dalam Sekejap!

Baca Juga: Posisi Ventilasi yang Ideal pada Empat Ruang Vital di Rumah Tropis

Material kayu hadir melingkupi permukaan dinding di lantai dasar, menciptakan kesan yang hangat dan kuat.

Saat memasuki rumah, pengunjung segera disambut oleh sebuah area foyer yang dalam waktu berbeda dapat digunakan sebagai ruang untuk menyambut tamu.

Tangga utama dengan railing kaca didesain melintang di antara ruang foyer dan ruang keluarga, untuk menjaga privasi penghuni.

Koridor menuju ruang keluarga menjadi area transisi antarruang, sekaligus area untuk mengakses ruang tidur tamu dan ruang belajar.

Area ini dilengkapi void yang menyambung langsung pada skylight untuk menangkap cahaya matahari pada siang hari.

Ruang keluarga yang berada di tengah, menjadi klimaks tempat segala kegiatan di lantai dua ini terjadi.

Arsitek menciptakan konsep open space yang membuka akses ke segala arah dengan sempurna, menempatkan ruang keluarga ini sebagai pusat

Serial Rumah
Edha Architects

Olahan dinamis antarruang yang ciptakan kesan menyatu.

Dari sini, penghuni dapat mengakses tangga menuju lantai yang berbeda, ataupun mengakses pantri mungil di sudut ruangan.

Baca Juga: Jangan Buang Tenaga dan Waktu untuk Bersihkan Dapur, Kenali 3 Jenis Noda yang Ternyata Harus Dibersihkan dengan Cara Berbeda-beda

Baca Juga: Ingin Hunian Berkonsep Rumah Tropis? 4 Karya Arsitek Indonesia Ini jadi Inspirasi

Pantri serbaputih ini dilengkapi meja makan berupa bar untuk menunjang segala aktivitas yang berhubungan dengan memanaskan, menyimpan, dan menyajikan makanan.

Dinding-dinding kaca yang menyambung ke taman samping, memberikan kesan yang menyatu dengan ruang luar dan turut memberikan aksen hijau di dalam ruangan yang serbaputih ini.

Tampilan ini memberikan kekayaan pengalaman visual yang dapat dinikmati penghuni sepanjang hari.

Kamar tidur yang bersifat pribadi berada di lantai tiga, jauh dari segala aktivitas rumah dan sempurna sebagai area relaksasi dan kegiatan pribadi.

Area anak diletakkan menghadap ke jalan raya dengan bukaan dinding kaca yang luas, sedangkan ruang tidur utama berada di area belakang untuk menjaga privasi secara penuh.

Bukaan pada masing-masing ruang menghadirkan kesinambungan antarruang, menciptakan sebuah dialog arsitektur yang mengundang alam untuk hadir ke dalam rumah.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya