Bersama Petani Perkuat Ketahanan Pangan, Sharp Mapan Targetkan Hasil Panen 2 Kali Lipat  Lewat Pemakaian Benih Unggul

Sabtu, 17 Juli 2021 | 18:48
Sharp

Serah terima bibit unggul dari donatur di program Sharp Mapan.

IDEAOnline-April lalu, sebuah program CSR untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani,digelar Sharp Indonesia dengan mengusung nama program Sharp Mapan.

Menggandeng yayasan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT), Sharp Mapan mengadopsi program Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) yang diinisiasi oleh ACT.

Usai acara penyerahan donasi April 2021 lalu, saat memasuki masa tanam, Sharp Mapan memulai kegiatan tanam raya sejak 7 Juli 2021 lalu.

Pada tahap awal, Sharp Mapan menyediakan lahan seluas 7 hektar yang digarap lebih dari 230 petani.

Bertempat di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Karawang Timur, Sharp Mapan pun melakukan pembentukan koperasi sebagai wadah bagi para petani mendapatkan kebutuhan saprodi, meningkatkan pengetahuan dan sebagai alat advokasi bagi petani untuk memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam mempertahankan aset dan haknya.

Guna meningkatkan hasil produksi yang baik dan berkualitas, program ini akan menggunakan benih unggul seperti GMP-40 dan HMS 700.

HMS 700 ditemukan dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Hariyadi seorang ahli genetika pertanian yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Budidaya Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap.

"HMS.700 merupakan benih lokal hasil perpaduan unik mempunyai karakter disukai petani karena meningkatkan hasil panen sekitar 50-70 persen. Rasa beras yang pulen, dan bulir terisi penuh, serta tahan terhadap kekeringan dan hama penyakit utama padi," lanjut Hariyadi.

Camat Jatisari Yusi Rusliani yang hadir di acara panen raya mengapresiasi program Sharp Mapan dan berharap sektor pertanian di Karawang dapat terus berkembang karenanya.

Seperti diketahui, Sharp Indonesia menetapkan target petani yang ada di lokasi sekitar Pabrik Sharp Indonesia, yaitu Karawang Barat, Karawang Timur dan daerah sekitarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Sharp Indonesia Luncurkan 'Sharp Mapan'

Sharp

Penanaman bibit ungul di Jatisari Karawang Timur di program Sharp Mapan.

Sharp Mapan tahap I akan melakukan panen raya di akhir bulan bulan Oktober dengan target panen 6,5 Ton.

Selanjutnya Sharp Mapan tahap 2 rencananya akan segera dijalankan pada masa tanam berikutnya pada awal November 2021 mendatang, di lokasi yang sama dengan skala yang lebih besar.

Memiliki luas 13 hektar Sharp Mapan tahap 2 akan melibatkan ratusan petani lainnya, sebagai upaya pemerataan kesejahteraan petani di Karawang.

Selanjutnya, Sharp Indonesia akan memantau kegiatan ini hingga para petani dapat melakukan sistem pertanian baru serta perniagaan secara mandiri, sehingga mereka menduplikasi program ini ke wilayah lainnya.

Tidak hanya memiliki manfaat bagi para petani, program ini pun memiliki dampak posiitf bagi masyarakat desa lainnya dengan melibatkan para pemuda desa untuk membantu dalam hal pendampingan program.

Para pemuda ini akan dilatih dan diberikan wawasan untuk bisa membantu para petani dalam menjalankan program hingga selesai. Ini menjadi bentuk pengenalan bagi para pemuda desa akan sistem pertanian modern.

"Diharapkan melalui program ini akan bermunculan petani-petani usia muda yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan pertanian di Indonesia, sehingga tujuan peningkatan ketahan pangan nasional akan tercapai dan perekonomian di Indonesia dapat meningkat," ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.

Teraoka pun berharap dengan program iniakan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat pedesaan melalui pelatihan perniagaan dan pemasaran, serta mengubah pola pertanian kimia menuju pertanian alami.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM Sektor Pangan dari Keterpurukan Akibat Pandemi, Pemerintah Mendapat Dukungan dari Swasta

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti