Follow Us

Bangkitkan UMKM Sektor Pangan dari Keterpurukan Akibat Pandemi, Pemerintah Mendapat Dukungan dari Swasta

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 29 November 2020 | 09:00
Ilustrasi UMKM
Kompas.com

Ilustrasi UMKM

IDEAOnline-Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kini tengah berupaya membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk akibat wabah Covid-19, salah satunya dari sektor pangan.

Dikutip dari Kompas.com, menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memperkuat pangan lokal, pihak pemerintah fokus pada tiga hal yaitu budi daya, pengolahan, dan pemasaran.

“Budi daya yang dimaksud bisa dilakukan di mana saja, bahkan memanfaatkan lahan-lahan pekarangan rumah,” kata Syahrul, (Kompas, 26/11/20)

Hal tersebut dikatakan Syahrul, saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) Pangan Lokal, di Summarecon Mall Bekasi.

Fokus kedua yaitu pengolahan termasuk industrinya, hadir dari kepercayaan bahwa Indonesia memiliki kemampuan besar dalam mengolah komoditas-komoditas pangan lokal.

Terkait konsep terakhir yaitu pemasaran, Syahrul mengaku tidak hanya berusaha membuka ruang-ruang pemasaran secara langsung, tapi juga secara digital melalui berbagai marketplace.

Syahrul pun berharap, pandemi Covid-19 membuka peluang bagi UMKM untuk berkreasi menciptakan pasar baru, misalnya melalui transformasi digital.

Dukungan Swasta

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 menyebabkan banyaknya pelaku UMKM tidak dapat bertahan akibat merosotnya penjualan.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sebesar 20% pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi, dan 19,39% mengalami kesulitan permodalan.

Tidak hanya itu, sekitar 18,87% pelaku usaha pun mengalami kesulitan dalam pengadaan bahan baku.

Di latar belakangi hal tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat di Indonesia khususnya pelaku usaha UMKM untuk bangkit dari keterpurukan melalui program “Sharp Berdikari” yang telah diluncurkan pada (29/9/20) lalu.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest