IDEAOnline-Menerapkan konsep rumah tropis di tengah kota memang tak semudah yang dibayangkan karena keterbatasan lahan dan pertimbangan polusi.
Keterbatasan lahan dan kepadatan lingkungan sering tak bisa membuat kamu lelausa menempakta bukaan atau jendela. Selain harus menjaga privasi, penempatan yang salah akan menjadi sia-sia jika bukaan mengarah pada tampilan bangunan dinding rumah tetangga yang tentu saja tak indah dan menutup aliran udara.
Keterbatsan lahan juga membatasi keinginan kamu untuk menghadirkan banyak vegetasi sebagai penyejuk ruang dan pencipta kesan alami yang adem.
Masalah polusi udara dan polusi suara, adalah hal lain yang harus diantisipasi, agar bukaan dan ventilasi yang kamu buat, tidak justru mengundang udara kotor dan kebisingan ke dalam rumah.
Oleh karenanya, untuk mengatur pencahayaan dan pengudaraan yang baik di rumah tropis yang berada di tengah kota, maka penempatan kamar, penempatan bukaan, pemilihan material bangunan, memerlukan pertimbangan yang cermat.
Baca Juga: Manfaat Green Roof dalam Konsep Rumah Tropis dan Tips Penerapannya
Tiga detail desain ini mungkin bisa jadi inspirasi untuk menyiasati beberapa kendala rumah tropis yang ada di tengah kota.
1. Letakkan Bukaan di Kamar Tidur
Jadikan tempat tidur menjadi ruang paling istimewa untuk menikmati rumah dan berisirahat di dalamnya.
Meletakkan kamar di bagian belakang rumah dan berseberangan dengan taman belakang, selain menjaga privasi dari pandangan luar, juga memberi kenyamanan.
Adanya bukaan besar di kamar tidur membuat sirkulasi udara di area ini menjadi lancar.
Bersebelahan dengan taman belakang yang dihubungkan dengan pintu pivot kaca, penghuni bisa bebas membuka pintu sewaktu-waktu saat membutuhkan udara segar.
2. Plafon Kayu
Cuaca panas dan lingkungan yang "keras" adalah pandangan sehari-hari di kota.
Baca Juga: 5 Ide Mengolah Cahaya Alami dan Lampu, Fungsional dan Estetik
Kamu bisa melunakkan kesan itu ketika sampai di rumah dengan pengaplikasian material alami, misalnya kayu.
Inspirasi kayu jati belanda yang diaplikasikan di plafon rumah ini bisa menjadi inspirasinya.
Selain kesan adem, kehadiran kayu dengan warna cokelatnya memberi kesan hangat dan alami.
Tentu saja, jangan lupa perhatikan keamanan kayu agar bebas dari serangan hama, seperi rayap.
Baca Juga: Tiga Cara Paling Efektif Bebaskan Kamar Mandi dari Bau dan Kuman
3. Skylight
Tak bisa menghadirkan ventilasi karena kanan-kiri rumah tak menampilkan view dan kemanan terhadap polusi yang yang baik, kamu bisa menerapkan skylight.
Tanpa membuat jendela,udara dan cahaya bisa masuk dari bukaan pada atap atauskylight.
Kamu bisa menempatkan skylight ini di runag keluarga, dapur, ataupun kamar mandi.
Selain memberi penerangan alami di siang hari dan mencegah lembap, skylight yang didesainbuka-tutup seperti ini menampilkan pemandangan yang menarik saat terkena cahaya matahari.
Cahaya yang masuk di sela-sela celah atap yang terbuka bak “lukisan” cantik yang menghangatkan serta mencerahkan ruang.
Nah, Idea Lovers, mau mencoba ide ini?
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)