IDEAonline -Selama ini bagian rumah yang sering jadi perhatian adalah benda-benda yang paling banyak dipegang, seperti gagang pintu, keran, wastafel, remote control, atau permukaan meja.
Salah satu benda yang paling sering terlewatkan adalah kasur.
National Sleep Foundation menyarankanIDEA lovers yang memiliki alergi untuk mengganti bantal setiap enam bulan sekali dan mencuci seprai seminggu sekali untuk hindari tungau.
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal—termasuk kotoran mereka—dapat membuat Anda rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
Baca Juga: Sekarang Ibu-ibu Bisa Berjemur Sambil Bercocok Tanaman, Begini Caranya, Cocok untuk Tingkatkan Imun!
Tungau kasur banyak dikenal juga dengan nama tungau debu. Dilansir gooddoctor.co.id, hama mikroskopis ini hidup di kasur, furnitur berlapis kain, karpet, dan tirai.
Seperti serangga yang umumnya hidup dalam debu rumah, tungau kasur memakan serpihan kulit mati, atau bulu, yang dilepaskan oleh manusia.
Keberadaan tungau kasur cukup sulit untuk dideteksi karena ukurannya yang kecil.
Arthropoda mikroskopis ini diperkirakan hanya berukuran 1/4 hingga 1/3 milimeter.
Tungau kasur jantan bisa hidup lebih dari sebulan, sedangkan tungau betina bisa hidup hingga 90 hari.