IDEAOnline-Menjalani hidup lebih bijak di masa pandemi sangat penting dilakukan. Hal-hal sepele dan sederhana ini akan berpengaruh pada tinggi-rendahnya tagihan listrikmu.
Yuk cek bagaimana IDEA LOVERS harus melakukakannya.
1. Menggunakan Lampu
Tak perlu menyalakan lampu dari pukul 05.30 hingga pukul 18.00.
Optimalkan bukaan jendela dan atap transparan (genteng kaca).
Lampu yang kotor bisa mengurangi pencahayaan sampai 5%.
Maksimalkan terang cahaya lampu dengan mengelap permukaan lampu, minimal 1x setiap bulan.
Pilih lampu LED yang hemat energi.
Lampu hemat energi bertahan 8x lebih lama (6—10 tahun).
Energi yang bisa dihemat dari lampu hemat energi dan LED mencapai 80% jika dibanding lampu bohlam.
Untuk penerangan luar, nyalakan pada pukul 18.00—05.30. Atau gunakan lampu bersensor cahaya sehingga bisa menyala otomatis ketika hari mulai gelap.
2. Mengelap Tangan
Gunakan handuk kecil atau lap untuk mengeringkan setelah kamu mencuci tangan.
Dengan cara ini kamu bisa mengurangi penggunaan tisu atau konsumsi listrik jika di rumah menggunakan pengering elektrik.
3. Mencuci Baju
Optimalkan kapasitas mesin cuci.
Cuci pakaian setelah terkumpul hingga mencapai batas maksimal kapasitas penggunaan mesin yang dianjurkan sehingga kamu tak perlu sering mencuci.
4. Biasa Memilih Stop Kontak
Pilih dan gunakan stop kontak yang dilengkapi tombol On/Off.
Pastikan menekan tombol Off setelah selesai menggunakan perangkat elektronik.
Cara ini lebih praktis dan kamu tak perlu repot bolak-balik dan cabut pasang kabel.
5. Menyimpan di Kulkas
Menyimpan di kulkas maksimal 80% dari kapasitasnya agar udara dingin masih dapat berhembus di antara sela-sela barang.
Untuk menjaga kestabilan suhu dalam kulkas, taruh dan simpan 1—2 liter air dalam botol.
Untuk kulkas satu pintu, cairkan kristal bunga es setiap minimal 3 bulan sekali atau ketika ketebalannya mencapai 1/8—1/4 inci.
Setiap 4 mm kristal bunga es bisa melipatgandakan penggunaan listrik.
Jauhkan kulkas dari benda yang menghasilkan hawa panas, misalnya kompor atau komputer.
Beri jarak ±10 cm dari dinding agar bebas melepas panas yang dihasilkan.
Elemen pada kulkas yang paling banyak memerlukan listrik adalah fridges dan freezers.
Kontrol suhu dalam fridges agar beroperasi pada kisaran 3⁰C—5⁰C saja.
Sedangkan suhu pada freezers cukup diatur pada suhu –15⁰C.
Baca Juga: Kreatif bikin Irit, Begini Trik agar Penggunaan Wallpaper lebih Hemat
6. Menyetrika Pakaian
Setel setrika pada posisi “off” saat melipat pakaian dan “on” saat menyetrika.
Urutkan pakaian yang hendak disetrika sesuai jenis bahan dan kebutuhan panas.
Setrika lebih dahulu pakaian tebal seperti jeans dan katun.
Bahan wol dan katun paling akhir, sesaat setelah kamu mencabut setrika dari stop kontak dan membiarkannya mendingin secara otomatis.
Kamu juga bisa membalik urutan di atas dimulai dengan menyetrika bahan yang paling tipis dan tak perlu terlalu panas kemudian baru pakaian tebal dan perlu panas yang tinggi.
Pastikan pakaian yang hendak disetrika tak lembap dan benar-benar kering.
7. Mengoperasikan Dispenser
Jika jarang digunakan, cabut kabel dispenser langsung dari stop kontaknya.
Pasang lagi ketika kanumembutuhkan air panas atau dingin saja.
Namun, jika kamu sering membutuhkan air panas atau dingin, sebaiknya aktifkan dispenser seperti biasa untuk menghemat energi listrik yang disedot saat awal pengaktifan yang cukup besar.
Baca Juga: Rumah Panas Mengganggu Kenyamanan Thermal di Rumah Tropis, Atasi dengan 3 Hal Ini
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)