IDEAOnline-Dinding pembatas berbentuk persegi setinggi 7 meter mengelilingi area penginapan yang berlokasi di Desa Xiyaotou, Zhangjiakou City, Hebei, China. Ternyata Ini yang bakal dirasakan oleh pelancong yang menginap.
Dilansirdari Wutopia Lab, Rabu (11/8/2021), penginapan ini bernama 'The Strangers' dengan laus bangunan 225 meter persegi.
Studio Arsitektur Wutopia Lab membangun penginapan atau homestay dengan desain mirip penjara.
Inspirasi utama Wutopia Lab untuk proyek ini berasal dari lukisan surealis Magritte 'Le Calcul Mental' yaitu lukisan pedesaan dengan bangunan berbentuk geometris putih
Sesuai namanya, tempat ini dibangun untuk orang asing atau para pelancong yang berkunjung ke daerah tersebut atau yang ingin merasakan nuansa dan pengalaman berbeda menginap di tengah pemukiman warga lokal.
Hanya, dengan model bangunan yang tertutup dinding tinggi di setiap sisinya, tentu memberikan mereka nuansa perlindungan dari orang-orang di sekitarnya.
Mengutip Archdaily, desain atau model penginapan The Strangers ini dimaknai sebagai bangunan yang aneh oleh warga sekitar.
Pasalnya, dinding setinggi 7 meter yang membentuk struktur, menutupi semua aktivitas apa pun di dalamnya.
Hal itu tentu saja mengundang tanda tanya bagi warga sekitar.
Namun, seiring berjalannya waktu, penginapan dengan model dan desain unik mirip penjara ini akhirnya dapat diterima oleh warga sekitar.
Konstruksi dinding tebalnya menciptakan pengalaman hidup yang hangat pada musim dingin dan pengalaman sejuk pada musim panas.
Desain penginapan seperti ini tentu saja akan menghemat penggunaan listrik karena pengendalian suhu dan sirkulasinya yang berjalan dengan baik.
Selain itu, bangunan ini juga membuat orang yang tinggal di dalamnya merasakan keheningan dan ketenangan.
Penginapan ini sangat cocok digunakan untuk relaksasi dan menghilangkan penat dari kesibukan dan ramainya perkotaan.
Baca Juga: Wow! Rumah Kecil Ringkas 6 M2 untuk Kemping, Kapasitas 2 Orang Bisa Ditarik Kendaraan
Uniknya, setiap kamar The Strangers tidak difasilitasi dengan jam dinding sebagai penanda atau pengingat waktu.
Dengan begitu, orang yang menginap hanya dapat memperkirakan waktu melalui perubahan cahaya alami yang dapat langsung di lihat ke atas langit.
Konsep seperti ini juga membawa seseorang balik ke masa lalu, di mana cahaya matahari menjadi penanda satu-satunya perubahan waktu.
Sementara itu, melansirDesignboom, setiap kamar di penginapan ini dibangun secara teprisah tanpa koneksi koridor.
Meskipun, kamar di penginapan ini dibangun saling menempel satu dengan yang lainnya.
Sebaliknya, penginapan ini memiliki ruang terbuka atau outdooryang merupakan akses jalan dan tangga untuk menuju ke setiap kamarnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Menikmati Relaksasi di Homestay Mirip Penjara, Penanda Waktu hanya Cahaya Surya
#BerbagiIDEA