IDEAOnline-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan DKI Jakarta masih harus melakukan vaksinasi dosis pertama untuk empat juta orang agar tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity di DKI Jakarta.
"Jadi kita masih ada sekitar hampir 4 juta (orang untuk divaksinasi Covid-19)," kata Anies dalam siaran langsung instagramnya @aniesbaswedan, Jumat (13/8/2021).
Anies mengatakan per hari ini, Jumat, Pemprov DKI Jakarta berhasil melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 8,8 juta penduduk.
Sedangkan dosis kedua sudah dilakukan kepada 3,8 juta penduduk Jakarta.
Namun 8,8 juta penduduk yang sudah mendapat dosis pertama tidak seluruhnya warga ber-KTP DKI Jakarta.
"Sekitar 40 persen yang kita vaksin bukan penduduk ber-KTP Jakarta," ucap dia.
Anies mengatakan, itu bukan kesalahan administrasi.
Karena Jakarta sebagai kota megapolitan memberikan vaksin kepada setiap penduduk yang beraktivitas di ibu kota.
"Minimal ada empat kelompok, satu KTP Jakarta, kedua tinggal di Jakarta tapi bukan KTP Jakarta, ketiga orang yang KTP luar Jakarta tapi kerja di Jakarta, dan keempat orang luar Jakarta tapi kuliah di Jakarta," tutur dia.
Anies juga menyebut vaksinasi menjadi rencana penanganan Covid-19 ke depan yang terus digalakkan Pemprov DKI Jakarta.
Karena menurut Anies, dengan vaksinasi Covid-19 bisa dituntaskan kegiatan masyarakat di sektor apapun bisa kembali dibuka meski tetap dengan protokol kesehatan.
"Kami menganjurkan supaya lebih terlindungi, jadi nanti ketika kita bicara tentang langkah berikutnya nih, apapun situasinya bekali dengan vaksin," ucap Anies. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 4 Juta Orang Lagi Harus Divaksin Agar Jakarta Capai Herd Immunity
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)